SOLOPOS.COM - Warga Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, tengah bekerja bakti menguruk lokasi yang akan digunakan sebagai terminal wisata Paranggupito, Senin (19/10/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, bakal mempunyai terminal untuk menunjang potensi wisata di kecamatan tersebut.

Kecamatan yang berlokasi di Wonogiri paling selatan tersebut memang mempunyai beberapa pantai. Untuk menggerakkan potensi kecamatan dan perekonomian warga, pada tahun ini akan mulai dicicil pembuatan terminal wisata.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lokasi terminal wisata tersebut berada di Desa Ketos, tepatnya di sebelah timur Pasar Paranggupito. Kini warga Desa Ketos tengah bekerja bakti untuk memperlebar lahan yang akan digunakan untuk terminal wisata.

Ajarkan Mencuci Tangan Sejak Dini, Begini Caranya

Kepala Desa Ketos, Sukatno, mengatakan, sebelumnya lokasi yang akan digunakan sebagai terminal wisata tersebut digunakan untuk parkir mobil saat warga berkunjung ke pasar. Awalnya, menurut dia, lebar lokasi itu hanya lima meter.

Kemudian ia berinisiatif dengan biaya pribadi untuk memperluas lokasi dengan menguruk lahan dengan tanah padas. Saat itu ia menghabiskan tanah sebanyak 30 rit truk. Setelah diperluas kini lebar lokasi tersebut menjadi sembilan meter. Jika dulu hanya mampu menampung 30 mobil, nantinya setelah perluasan jadi bisa menampung 50-60 mobil.

Saat solopos.com datang ke lokasi pada Senin (19/10/2020), puluhan warga Ketos tengah bekerja bakti menguruk lokasi bakal terminal wisata. "Dulu tempat parkir mobil ini masih tanah padas. Kemudian kami berusaha memperlebar agar muat lebih banyak. Kami juga berharap lokasi parkir ini mendapat bantuan dan diaspal," kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi pengurukan, Senin.

Beberapa waktu lalu saat Bupati Wonogiri membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Paranggupito, Sukatno, memohon bantuan agar lokasi yang diperluas itu diaspal. Kebetulan saat ini ada proyek perbaikan jalan di depannya.

"Pada saat itu permohonan kami disetujui. Namun prosedur dan administrasi harus tetap jalan dan terpenuhi," ungkap dia.

Menurut dia, saat perluasan itu berlangsung, Camat Paranggupito bersama seluruh kepala desa di Paranggupito sepakat untuk menjadikan tempat itu sebagai terminal wisata. "Yang mempunyai ide untuk dijadikan terminal wisata itu Camat Paranggupito," kata Sukatno.

Camat Paranggupito, Sulistyani, mengatakan dengan adanya perluasan lahan parkir pasar itu, ia berharap bisa menunjang potensi pariwisata di Paranggupito, terutama beberapa pantai yang ada di kecamatan itu.

Kurang Lebar

Menurut dia, jalan menuju pantai di Paranggupito kurang lebar. Jika dilintasi bus, terlebih jika berpapasan dengan kendaraan lain kurang memadai. Maka ia berinisiatif menjadikan lokasi tersebut sebagai terminal wisata.

"Bus-bus nanti diparkirkan di tempat itu. Kemudian untuk menuju ke pantai diangkut menggunakan mobil," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Ia mengatakan, delapan desa di Paranggupito melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) masing-masing akan mengambil peran dalam pengelolaan wisata. Pantai yang selama ini dikenal masyarakat umum, menurut dia, yakni Pantai Nampu dan Sembukan. Jarak antara terminal wisata dengan Sembukan sekitar lima kilometer. Sedangkan dengan Nampu sekitar tujuh kilometer.

Benarkah Tinggalkan Hand Sanitizer di dalam Mobil Bisa Terbakar?

Dalam waktu dekat ini, lanjut dia, lahan yang diperluas tersebut akan diaspal oleh Dinas Pekerjaan Umum Wonogiri. "Kalau tahun ini istilahnya hanya memperhalus lokasi dengan diaspal. Untuk menjadi terminal secara total akan dilakukan pada 2021. Tentunya lahan akan diperluas lagi," kata Sulistyani.

Kepala DPU Wonogiri, Prihadi Ariyanto, membenarkan rencana pengaspalan atau penghalusan lokasi parkir mobil Pasar Paranggupito. Rencananya, lokasi yang akan diaspal seluas 600 meter persegi.

"Pekan lalu kami sudah cek lokasi. Kalau untuk saat ini belum bisa dibilang terminal, hanya penghalusan dan pengerasan lokasi. Mungkin untuk 2021 baru bisa berwujud terminal," kata Prihadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya