SOLOPOS.COM - Tim kuliah kerja nyata (KKN) Tematik mahasiswa Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, memangun tower wifi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) Tematik mahasiswa Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, resmi berakhir pada 28 Januari 2022 lalu.

Berakhirnya tugas KKN Tematik mahasiswa ITNY tersebut ditandai dengan sebuah acara yang dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa, warga, mahasiswa, dosen pembimbing serta Wakil Rektor III ITNY.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Kepala Desa Gendayakan, Heri Sutopo, menyebutkan mahasiswa KKN Tematik ITNY menjalankan tugasnya sangat baik.

“Baru pertama desa ini menerima kegiatan KKN Tematik yang karyanya luar biasa, langsung dapat dimanfaatkan masyarakat desa, khususnya Tower Wifi di Dusun Ngejring yang strategis untuk kemajuan desa,” ujar Heri.

Baca Juga:  ITNY Dorong Akademisi Melakukan Penelitian dan Berbagi Ilmu Pengetahuan

Dalam rilis yang diterima Solopos.com, Minggu (13/2/2022). kegiatan KKN Tematik merupakan bentuk implementasi kerja sama yang dijalin antara pemerintah desa dengan ITNY.

“Sinyal seluler dan wifi sangat dibutuhkan, salah satunya untuk komunikasi jarak jauh. Dengan hadirnya mahasiswa ITNY hal itu bisa terjuwud. Nantinya peralatan dan perlengkapan yang diberikan akan dikelola oleh kelompok binaan di Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah,” jelas Heri.

Mahasiswa ITNY telah melakukan KKN Tematik di Desa Gendayakan sejak Oktober 2021 hingga Januari 2022.

Kegiatan KKN Tematik Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini berkolaborasi dengan program kerja pemberdayaan mahasiswa dari Bagian Kemahasiswaan ITNY. Pemetaan geologi daerah Desa Gendayakan mengawali program kerja tim mahasiswa KKN Tematik.

Baca Juga: Dosen ITNY Jadi Juara I Presenter Terbaik di Konferensi Icemine 2021

Selain membangun tower wifi, program kerja KKN Tematik di desa itu lainnya adalah membuat Peta Dasar Administrasi Desa, Pemetaan Konservasi Karst Pendahuluan, dan pemanfaatan air sungai bawah tanah Goa Ngejring untuk budidaya ikan dengan Bioflok. “Mahasiswa ITNY gotong royong bersama masyarakat, mulai dari survei lokasi, sementasi, hingga berdirinya tower,” ujar Abdul Rahmat.

Salah satu mahasiswa KKN Tematik Irvan Ardhi Permana, menjelaskan sinyal yang lumayan stabil di daerah itu adalah dari operator seluler Telkomsel, tepatnya berada di atas bukit, sehingga penempatan tower wifi di puncak bukit.

Bersama mahasiswa lainnya, Ecsha Yudistira, Imam Amarijami S, dan Ardian Leovander, tim KKN menelusuri puncak untuk pembukaan jalur dan pembersihan tanaman liar.

Kendala persebaran jaringan Wifi sebagian besar karena terhalang vegetasi yang cukup lebat di wilayah bukit, sehingga permasalahan segera terurai dengan melakukan penelitian.

Baca Juga : Kerap Juara Kompetisi Mobil Listrik, Dosen ITNY Teliti Rem Magnetik

Irvan berterima kasih telah dibimbing dan berdiskusi dengan para dosen di antaranya Bagus Gilang Pratama, S.T., M.Eng, Rizqi Muhammad Mahbub, S.T., M.T. dan Ignatius Adi Prabowo, S.T. M.Si.

Kepala Bagian Kemahasiswaan ITNY yang juga sebagai dosen Teknik Geologi, Rizqi Muhammad Mahbub mengajak Telkomsel untuk mendukung kelancaran Internet dan seluler di desa terpencil, karena bentuk muka bumi di daerah perbukitan karst seperti Desa Gendayakan dan sekitarnya, menyebabkan sinyal hilang timbul bahkan blind spot.

“Harapannya, masyarakat perdesaan ikut merata dalam pendidikan dan kemudahan mengakses Internet,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya