Solopos.com, KARANGANYAR — Peresmian Masjid Agung Karanganyar yang direncanakan 28 Januari 2022 dipastikan diundur. Alasannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang direncanakan meresmikian masjid kebanggaan wong Karanganyar ini tak bisa hadir di tanggal tersebut.
Di sisi lain, Pemkab Karanganyar bersikeras agar Masjid Agung Karanganyar diresmikan Jokowi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Sekretariat Negara terkait rencana peresmian Masjid Agung Karanganyar oleh Jokowi. Menurutnya, pada 28 Januari Presiden belum bisa ke Karanganyar.
Baca Juga: Ini Fakta-Fakta Menarik Di Balik Pembangunan Masjid Agung Karanganyar
“Pekan lalu kami berkomunikasi lewat Zoom dengan Kementerian Sekretariat Negara terkait rencana peresmian. Katanya sedang dicarikan waktu untuk Pak Presiden supaya bisa ke sini. Kami diminta membuat surat permohonan lagi, tanpa disertai tanggal peresmian agar kami yang menyesuaikan dengan agenda Pak Presiden,” ujarnya, Senin (24/1/2022).
Sementara itu, sembari menunggu kehadiran presiden ke Karanganyar, menurutnya pemerintah akan mengupayakan bantuan untuk penyempurnaan Masjid Agung Karanganyar. “Sambil menunggu, ditawarkan apa sih fasilitas yang perlu didukung. Ini sedang saya hitung kebutuhan tambahan. Salah satunya pagar,” imbuh Juliyatmono.
Baca Juga: Akan Diresmikan Jokowi, Penyelesaian Masjid Agung Karanganyar Dikebut
Selain itu, payung raksasa di luar masjid yang jumlahnya empat unit juga diusulkan ditambah sesuai rencana, yakni 12 buah. “Payung itu rencananya 12 buah, tapi dalam dokumen lelang jadi empat unit. Nah kalau nanti dapat bantuan payung lagi nanti ditambahkan,” imbuhnya.