SOLOPOS.COM - Pesawat Segitiga (Foto: Dokumentasi)

Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA dan Boeing bekerja sama menciptakan pesawat berbentuk segitiga. Alasan telah mencapai batas kecepatan dan efisiensi bahan bakar membuat NASA dan Boeing rela menghilangkan kursi di dekat jendela untuk menciptakan pesawat radikal ini.

Seperti dilansir dailymail.co.uk, Rabu (8/8), X-48C merupakan pesawat bersayap hibrida yang menawarkan volume internal lebih besar untuk penumpang dan kargo. Pesawat berbentuk segitiga yang mirip pesawat mata-mata ini mampu lebih mengefisienkan udara dan hemat bahan bakar. Sayap pesawat yang mencapai 75 meter dan berat 226 kg ini akan siap dikembangkan pada 15-20 tahun mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pesawat ini nantinya akan digunakan untuk keperluan militer serta penerbangan kosumen. Dalam uji coba yang digelar baru-baru ini, prototipe pesawat ini mampu terbang selama 35 menit di ketinggian 3 km. “Melalui pesawat ini, kami akan mengevaluasi dampak perisai pada penerbangan kecepatan rendah,” kata Kepala Teknisi Boeing, Normal Princen.

Uji coba penerbangan yang dijalankan selama sembilan menit dinilai cukup lama untuk menyimpulkan X-48C bekerja sesuai harapan. Selain hemat bahan bakar, bentuk pesawat itu mampu mengurangi kebisingan.

Manajer program, Bob Liebeck, yang juga rekan senior teknis Boeing, mengatakan sangat senang bisamengeksplorasi dan memvalidasi karakteristik aerodinamika dan efisiensi pada prototype pesawat itu.

“Dalam pengujian penerbangan sebelumnya kami membuktikan pesawat BWB dapat dikontrol secara efektif sebagai pesawat tabung dan sayap konvensional selama lepas landas dan pendaratan kecepatan rendah,” jelasnya.

Pesawat Segitiga (Foto: Dokumentasi)

Pesawat yang diuji coba dirancang oleh Boeing dan dibangun oleh Cranfield Aerospace Ltd, di Inggris, sesuai persyaratan Boeing. X-48C merupakan evolusi dari X-48B, yang telah menjalankan 92 penerbangan antara 2007 dan 2010. Perubahan dilakukan untuk menggerakkan sayap ke bagian atas badan pesawat di sebelah mesin dan memperpanjang dek buritan pesawat.

Kedua perubahan ini merupakan bagian dari tujuan desain baru untuk mengurangi kebisingan mesin. Dan jumlah mesin pada X-48 telah dikurangi dari tiga menjadi dua, masing-masing memproduksi 89 pon daya dorong.  Uji coba pesawat ini akan terus berlanjut selama 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya