Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemkab Karanganyar sudah mengumumkan secara resmi membuka semua destinasi wisata di Karanganyar di era kenormalan baru beberapa waktu lalu.
Meskipun begitu, objek wisata candi di Karanganyar termasuk dalam pengecualian lantaran operasional masih menunggu restu dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Prambanan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, kepada solopos.com, Jumat (19/6/2020).
Sekolah di Solo Dibuka Desember 2020, Wali Kota: Wis Ben Sisan
Menurutnya, ada beberapa destinasi wisata di Karanganyar yang tidak hanya dikelola oleh Pemkab Karanganyar dan pengelola swasta melainkan pihak lainnya yang memiliki wewenang area seperti Perhutani, BKSDA, dan BPCB Prambanan.
“Wahana yang punya pemilik lain, di Karanganyar ada Candi Ceto dan Candi Sukuh. Tapi itu kan wewenang milik BPCB Prambanan. Harus ada izin dari pihak tersebut jika mau beroperasional lagi. Nah kami sedang menunggu itu dulu. Jadi sementara masih tutup dulu," beber dia.
Sesuai Standar
Sementara itu, terkait persiapan operasional destinasi wisata candi di Karanganyar, BPCP Prambanan melakukan pengecekan di Candi Ceto pada Jumat pagi. Pengecekan dilakukan oleh Kepala BPCP Prambanan, Sukronedi, beserta staf didampingi Disparpora Karanganyar.
Curhat Ortu di Klaten Pengin Anak Kembali Belajar di Sekolah
Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Nardi, mengatakan secara umum persiapan di destinasi candi sudah dianggap sesuai standar.
“Tadi sudah dicek untuk fasilitas dan bagaimana pembatasan yang akan diterapkan. Tapi tanggal fix-nya kapan saya belum dikasih tahu. Kami masih menunggu nanti surat resminya. Semoga bisa secepatnya karena sudah banyak yang kecele karena candinya masih tutup untuk pengunjung,” beber dia.
Guys, Ini Tips Raih Beasiswa Pertukaran Mahasiswa ke Luar Negeri
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
