SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Sejumlah calon penumpang bus mengaku kapok menunggu bus di Selter Kerten Solo. Mereka pun tak lagi mau memanfaatkan selter tunggu <a title="Transportasi Solo: BST Rute Kartasura-Palur via Adisucipto Beroperasi Mulai Mei" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180411/489/909857/transportasi-solo-bst-rute-kartasura-palur-via-adisucipto-beroperasi-mulai-mei">angkutan umum </a>&nbsp;itu untuk menunggu kedatangan bus yang akan mengangkut mereka ke tempat tujuan.</p><p>Salah seorang calon penumpang bus asal Batuwarno, Wonogiri, Adam Musihin, 43, mengaku pernah dikecewakan saat menunggu bus jurusan Solo-Semarang di Selter Kerten beberapa bulan lalu. Dia mendapati beberapa bus jurusan Solo-Semarang tak berhenti di pintu Selter Kerten.</p><p>Alhasil, dirinya pada saat itu tak kunjung memperoleh tumpangan <a title="Transportasi Solo: Ingin Beroperasi di Bandara? Taksi Tetap Harus Izin ke Puskopau" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180411/489/909641/transportasi-solo-ingin-beroperasi-di-bandara-taksi-tetap-harus-izin-ke-puskopau">kendaraan umum </a>&nbsp;menuju Semarang. Adam mencermati rata-rata bus baru berhenti di depan pintu Selter Kerten ketika akan menurunkan penumpang.</p><p>&ldquo;Maka dari itu sekarang saya pilih tunggu bus di luar saja. Biar sopir bus bisa lihat saya lalu berhenti,&rdquo; kata Adam saat dimintai informasi <em>Solopos.com</em> terkait keberadaannya di samping Selter Kerten untuk menanti bus, Jumat (27/4/2018) pagi.</p><p>Adam tidak sendirian duduk di taman pinggir jalan dekat Selter Kerten. Sedikitnya ada lima orang lain di sekitar Adam yang sama-sama menanti kedatangan bus di luar bangunan selter yang baru diresmikan akhir 2017 lalu itu.</p><p>Calon penumpang bus lainnya, Anik Purwanti, 39, juga pernah mengalami kekecewaan yang sama. Dia kecewa ketika mendapati ada beberapa bus yang datang dari arah Jl. A. Yani tak berhenti di depan pintu Selter. Padahal bus-bus tersebut sempat ngetem di jalur masuk Selter Kerten.</p><p>Anik juga bersaksi ada bus jurusan Semarang maupun Jogja yang tak masuk jalur pemberhentian peumpang itu sama sekali. &ldquo;Akhirnya kami trauma. Kalau disuruh milih, saya jelas mending menunggu bus di dalam [selter]. Di situ kan tersediakan tempat duduk nyaman dan ber-AC. Tapi kalau ternyata bus tak berhenti di selter, ya kami pilih tunggu bus di luar,&rdquo; kata Anik.</p><p>Saat dimintai konfirmasi, Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, menyadari masih ada calon penumpang yang kedapatan menunggu kedatangan bus di sekitar atau luar Selter Kerten. Dia berkomitmen memperbaiki kondisi ini.</p><p>Hari meminta semua <a title="BST dan Feeder Ugal-Ugalan Langgar SOP Bikin Dishub Solo Berang" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180419/489/911526/bst-dan-feeder-ugal-ugalan-langgar-sop-bikin-dishub-solo-berang">bus </a>&nbsp;yang lewat simpang Kerten arah Semarang maupun Jogja berhenti di depan pintu selter. Hal itu penting untuk menjamin pelayanan kepada para calon penumpang. Bus jangan hanya berhenti tatkala menurunkan penumpang.</p><p>&ldquo;Hal itu sudah menjadi perhatian Dishub. Kami akan terus melakukan evaluasi untuk perbaikan pemanfaatan Selter. Kami menduga pengemudi bus tak berhenti di depan selter karena tak melihat adanya kepastian soal keberadaan calon penumpang di dalam selter. Kami sendiri tidak mau seperti itu,&rdquo; jelas Hari.</p><p>Seorang kernet Bus <em>Muncul</em> jurusan Solo-Semarang yang enggan disebut namanya, mengaku kerap kali memutuskan tak berhenti di Selter Kerten setibanya di simpang Kerten dari arah Terminal Tipe A Tirtonadi. Dia menyebut hal itu dilakukan karena jarang mendapati calon penumpang di dalam ruang tunggu tersebut.</p><p>Dia mengatakan rata-rata penumpang masih memilih menunggu bus di pinggir jalan. Dia mengusulkan kepada pemerintah untuk menyediakan petugas yang selalu siap mengarahkan penumpang untuk masuk ke selter. Jika hal itu sudah dilakukan, busnya akan rutin berhenti di selter.</p><p><br />Calon penumpang bus memilih menunggu bus di tepi jalan ketimbang di dalam Selter Kerten, Jumat (27/4/2018) pagi. (Solopos-Irawan Sapto Adhi)</p>

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya