SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah (freepik)

Solopos.com, KLATEN – Pembukaan kembali sekolah di Kabupaten Klaten untuk kegiatan pembelajaran siswa menunggu instruksi dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Koordinator Wilayah I Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan pembukaan kembali sekolah untuk belajar mengajar guru dan siswa perlu kajian mendalam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Karena pendidikan itu sentral, kapan dibukanya nanti Pak Gubernur yang akan memberikan aba-aba. Namun, kalau nanti diserahkan ke gugus tugas [kabupaten], tentu kami akan melakukan kajian mendalam,” kata Ronny saat ditemui solopos.com di Setda Klaten, Senin (15/6/2020).

Hajatan New Normal di Karanganyar Bakal Didampingi Satpol PP

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Wardani Sugiyanto, mengatakan persiapan bergulirnya kembali kegiatan pembelajaran di sekolah terus dilakukan.

Disdik sudah menyiapkan tiga skenario sif mulai dari siswa belajar di sekolah sehari dalam sepekan, dua hari dalam sepekan, hingga tiga hari dalam sepekan.

Update Corona Dunia: Kasus Positif Lampaui 8 Juta!

Wardani mengatakan sarana dan prasarana untuk mendukung rencana bergulirnya kembali pembelajaran di sekolah sudah mulai disiapkan.

Pencegahan Covid-19

Sebelum siswa di Klaten belajar di sekolah, para guru mengikuti pelatihan kepatuhan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Soal kapan siswa kembali sekolah, Wardani berharap bisa dilakukan pada awal tahun ajaran 2020/2021 mendatang.

“Mudah-mudahan Juli nanti kasus Covid-19 di Klaten bisa menurun,” jelas dia.

Diberitakan, pemkab Klaten memastikan status kejadian luar biasa atau KLB Covid-19 belum dicabut.

"Dari total 30 pasien, sebanyak 21 orang sudah dinyatakan sembuh. Sementara sembilan orang masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Bupati Klaten Sri Mulyani saat ditemui di Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Senin.

2 Alasan Ini Bikin Pemkab Wonogiri Tak Terapkan New Normal

Meski jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berkurang, Mulyani mengatakan status Klaten dalam kondisi KLB Covid-19 masih berlaku. Status itu ditetapkan Mulyani sejak 1 April saat ada kasus pasien positif Covid-19 kali pertama di Kabupaten Bersinar.

"Kondisinya masih belum baik. Untuk KLB masih kami kaji dulu. Saat ini KLB masih belum saya cabut. Sampai kapannya ya sampai kondisi benar-benar membaik," urai dia.

Bupati Sragen Waspadai Penularan Covid-19 Lewat Transmisi Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya