Sukoharjo (Solopos.com) – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Bank Pasar Sukoharjo, Soetrisno, mengatakan jumlah tunggakan kredit menurun 30%. Namun, dia menilai penurunan itu belum sesuai harapan.
Hal itu diungkapkannya kepada wartawan setelah acara Penarikan Undian Tabungan Simanis Periode VII 2010-2011 PD Bank Pasar Sukoharjo, di Gedung Budi Sasono, Sukoharjo, Rabu (22/6/2011) siang. Dia enggan mengatakan berapa nilai tunggakan kredit yang saat ini masih tercatat. Dia juga tak mau menerangkan berapa nilai total penurunan tunggakan yang disebutnya 30% itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Para pengguna kredit, lanjut dia, rata-rata minta toleransi waktu saat ditagih. Dia kembali menerangkan mayoritas pengambil kredit itu berasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) Wonogiri. “Hal semacam itu berkesinambungan,” tambahnya. Namun, Soetrisno meminta publik melihat kontribusi bank itu terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Dia menginformasikan realisasi PAD PD Bank Pasar Sukoharjo meningkat pada tahun ini dibandingkan dengan sebelumnya. “Pada 2010 target PAD Rp 124 juta kemudian meningkat menjadi Rp 255 juta tahun ini,” urainya.
Mengenai masalah tunggakan itu, Soetrisno mengaku telah mengurus izin kepada Bupati Wonogiri. Namun, dia mengatakan pihaknya hanya bisa menunggu kabar mengenai hasil komunikasi itu. “Kami menyadari agenda Bupati seperti apa, kami masih menunggu,” tandasnya.
Sebelumnya, Soetrisno menyampaikan kepada Espos nilai total tunggakan itu mencapai Rp 8 miliar. Di sisi lain, kepercayaan warga untuk menabung di PD Bank Pasar Sukoharjo terwujud melalui nilai total tabungan yang mencapai Rp 11,76 miliar.
ovi