SOLOPOS.COM - Warga mengumpulkan tumpahan minyak di perairan Cilacap khususnya sekitar Sungai Donan, Cilacap, Selasa (28/6/2022). (Solopos.com-Antara/Sumarwoto)

Solopos.com, SEMARANG — Tumpahan minyak menggenangi Sunagi Donan, yang terletak di perbatasan Pulau Nusakambangan dengan daratan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), sejak Senin (27/6/2022) petang. Belum diketahui sumber dari tumpahan minyak yang mencemari Sungai Donan itu.

Kendati demikian, tumpahan minyak yang mencemari Sungai Donan di Cilacap itu membuat ratusan warga dan nelayan bekerja bakti pada Selasa (28/6/2022) pagi. Di antara mereka ada yang mengumpulkan tumpahan minyak yang berceceran di tepi Sungai Donan menggunakan gayung lalu memasukkannya ke dalam ember.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Ada juga yang menggunakan perahu untuk mengumpulkan tumpahan minyak di tengah selat, utamanya di jalur masuk Pelabuhan Tanjung Intan antara Dermaga Sentolo Kawat dan Dermaga Batre.

Satiman, warga Kelurahan Tambakreja, ikut membersihkan tumpahan minyak di area sungai yang dikhawatirkan berdampak buruk terhadap ekosistem perairan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami bersama warga lainnya berupaya mengumpulkan tumpahan minyak. Nantinya minyak yang sudah terkumpul akan diambil pihak Pertamina,” kata Satiman.

Baca juga: Ini Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap versi Kapolda Jateng

Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Sarjono, mengharapkan respons dari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tumpahan minyak di area sungai.

“Mungkin dari Pertamina. Tapi, kalau saya lihat dari tadi pagi [Pertamina] mengadakan rapat dan kami berharap setelah selesai dapat segera menyelesaikan permasalahan ini, terutama untuk nelayan yang ikut membantu membersihkan perairan dari tumpahan minyak,” katanya.

Ia menuturkan, tumpahan minyak di area Sungai Donan pertama kali diketahui oleh nelayan pada Senin sore sekitar pukul 17.30 WIB dan pukul 19.00 WIB. Berdasarkan laporan dari nelayan tumpahan minyak di Sungai Donan diduga berasal dari kapal tanker yang berada di Area 70 Pantai Teluk Penyu, muara Sungai Donan.

Baca juga: Nelayan dan Warga Kumpulkan Tumpahan Minyak Mentah di Perairan Cilacap

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, dan CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna, mengatakan jika dilihat dari fisiknya, tumpahan tersebut merupakan minyak mentah (crude oil).

“Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, investigasi kami,” katanya.

Sebelum terjadi tumpahan minyak, kata dia, di Area 70 Pertamina Cilacap sedang ada aktivitas muat (loading) minyak dari pipa penyalur ke kapal tanker. Menurut di, pihaknya belum mengetahui secara pasti sumber tumpahan minyak tersebut itu berasal dari kapal tanker atau dari pipa penyalur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya