SOLOPOS.COM - Peserta menata produk kerajinan wayang kulit pada Ekraf Mart BUMN UMKM Great Sale 2021 di Atrium Solo Paragon Lifestlye Mall, Solo, Jumat (15/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, JAKARTA – Pendampingan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dinilai penting untuk menumbuhkan optimisme dalam menghadapi pandemi Covid-19.

CEO Chatbiz, Terry Djony, mengemukakan sebagai sebuah starup yang berbasis technology company, lembaganya merasa perlu untuk mendampingi para pelaku UMKM untuk bangkit di masa pandemi. Menurutnya, saat ini sudah ada ratusan pelaku UMKM yang mendapat pendampingan dari Chatbiz dengan nilai transaksi mencapai miliaran rupiah/bulan serta jumlah pembeli mencapai puluhan ribu.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Kami memiliki program untuk bantu UMKM melalui pelatihan. Memang ada banyak yang syok, mereka kaget yang awalnya jualan secara offline, sekarang tiba-tiba harus online. Karena belum paham, mereka harus adaptasi dulu,” ujar Terry Djony dalam Dialog Produktif dengan tema Tumbuhkan Optimisme Lewat Ekonomi Kreatif yang disiarkan secara livestreaming di kanal Youtube Kemkominfo, Kamis (18/11/2021).

Baca Juga: Total Rp15,36 Triliun BPUM Sudah Tersalur ke 12,8 Juta UMKM

Terry Djony mengakui masih banyak pelaku UMKM yang gagap dalam memasuki dunia digital. Beberapa di antara mereka bahkan tidak tahu apa itu email dan bagaimana cara penggunaannya. Atas dasar itu, tim dari Chatbiz juga rutin mengedukasi pelaku UMKM terkait pengenalan dunia digital.

“Kita juga mengajari bagaimana berjualan menggunakan sosial media. Kita buatkan grup WA untuk pelaku UMKM. Ada semacam pendampingan lewat WA atau asistensi bisnis,” ucap Terry Djony.

Bendahara Umum Perhumas, Hery Kurniawan, mengungkapkan Perhumas sudah berkontribusi dalam penanganan masalah sosial yang diakibatkan Covid-19. Melalui berbagai webinar, Perhumas gencar mengampanyekan protokol kesehatan untuk memperkuat diri dan menjaga negeri di tengah wabah pandemi.

Baca Juga: Keren, Produk Kain Lukis UMKM Solo Ini Mampu Tembus Pasar Jepang

“Pada 2015, Perhumas meluncurkan program Indonesia Bicara Baik. Dan ini sejalan dengan kondisi sekarang. Di masa pandemi, semua anggota Perhumas diminta aktif mengaplikasikan ilmu komunikasi yang mereka pelajari untuk mendukung gerakan pakai masker dan vaksinasi. Semua harus bicara baik untuk membangun optimisme menghadapi pandemi,” ucap Hery Kurniawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya