SOLOPOS.COM - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo (tulungagung.go.id)

Tulungagung meraih predikat bergengsi tingkat ASEAN.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Kabupaten Tulungagung menorehkan prestasi membanggakan di dunia internasional dengan menyabet penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable Cities (ESC) 2017 yang merupakan predikat bergengsi bidang lingkungan tingkat Asia Tenggara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penghargaan di ajang hari lingkungan ASEAN [ASEAN Environment Day) itu diterima Bupati Syahri Mulyo dalam ajang 4th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award 2017 di Jerudong Park Polo Club, Brunei Darussalam,” kata Kabag Humas Pemkab Tulungagung Sudarmaji di Tulungagung, Rabu (13/9/2017).

Menurut dia, penghargaan itu berkaitan erat dengan serangkaian penghargaan adipura paripurna yang diterima Tulungagung pada 2016.

Dalam ajang 4th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award 2017 itu, lanjut Sudarmaji, Tulungagung dinilai berhasil menciptakan lingkungan yang bersih baik dari udara, air, tanah, dan indah.

Perhelatan penghargaan bergengsi itu dilaksanakan di Jerudong Park Polo Club, Brunei Darussalam, yang dihadiri sejumlah pemimpin daerah dari beberapa kota se-ASEAN.

Secara resmi penghargaan diserahkan Menteri Pembangunan Brunei Darussalam Datuk Seri Setia Awang Haji Bahrin bin Abdullah kepada Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.

Dalam pernyataan resminya yang dirilis Humas Pemkab Tulungagung, Syahri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Tulungagung yang mendukung upaya menciptakan Tulungagung sebagai kota yang bersih.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat Tulungagung atas capaian ini,” kata dia. Menurut Syahri, pemberian penghargaan di bidang lingkungan tingkat ASEAN ini sekaligus mewakili Indonesia.

Tulungagung yang secara geografis terletak di Jawa Timur bagian selatan dan berulang kali menyabet penghargaan adipura, yang puncaknya mendapat anugerah adipura paripurna pada 2016. “Ini tentunya sangat membanggakan, karena tidak semua kabupaten/kota mendapatkan,” katanya.

Syahri menambahkan, penghargaan yang didapat tersebut bukan akhir dari semua proses menciptakan lingkungan yang bersih dan indah, melainkan penyemangat untuk terus melakukan hal serupa, khususnya berperang melawan lingkungan kotor dan sampah yang menumpuk.

“Secara otomatis ini membuat semua elemen harus bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya