Solopos.com, YOGYAKARTA — Seorang warga Kasihan, Bantul ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kemantren Mergangsan, Yogyakarta pada Sabtu (9/10). Polisi menyebut pria paruh baya ini meninggal akibat gantung diri.
“Diketahui pukul 15.00 WIB di Mergangsan. Ditemukan keluarga dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tubuh tergantung,” kata Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Sultan Tunjukkan Sentra PKL Eks Bioskop Indra ke Jokowi di Malioboro
Timbul menjelaskan insiden tersebut kali pertama diketahui oleh orangtua korban pukul 12.00 WIB. Orangtua korban juga tinggal di Mergangsan.
Saat itu, orangtua korban hendak masuk ke rumah. Dia mengetuk pintu. Namun tak ada jawaban dan respons dari dalam rumah.
Lantas orangtua korban menghubungi anaknya yang lain. Anaknya itu tinggal di kawasan Demak Ijo, Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
“Maksud orangtuanya itu untuk mengetahui kondisi rumah. Makanya menghubungi anak yang lain. Setelah rumah dibuka, keluarga menemukan korban telah meninggal dunia di ruang tengah,” jelas Timbul.
Baca Juga : Tuntas! Pemkot Yogyakarta Dapat Lima Kendaraan Vaksin
Petugas kepolisian juga menemukan surat yang diduga ditulis korban sebelum meninggal dunia. Surat terdiri dari dua halaman kertas. Isi surat permohonan maaf dan pesan untuk menjaga anak-anaknya.
“Setelah diperiksa, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum luar dan tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan,” ujar Timbul.