SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Tukar uang baru, BI Solo membuka layanan penukaran uang baru tiap hari.

Solopos.com, SOLO–Mulai pekan depan layanan penukaran uang pecahan kecil dilayani setiap hari kerja, yakni Senin-Kamis. Jumlah penukar yang dilayani juga akan ditambah karena mendekati Lebaran biasanya permintaan penukaran semakin tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Bandoe Widiarto, menyampaikan layanan penukaran pecahan uang kecil 500 orang/hari mulai pekan depanh hingga 30 Juni. Oleh karena itu, modal pun akan ditambah dari Rp1,32 miliar menjadi Rp2,2 miliar.

Layanan penukaran setiap hari ini tidak hanya di Kantor BI tapi juga di perbankan. Pada 27-30 Juni, akan ada layanan kas keliling bersama di Benteng Vastenburg. Pada kesempatan tersebut BI menggandeng Bank Jateng, BNI, BRI, dan Bank Mandiri untuk melayani masyarakat. Oleh karena itu, antrean yang dibuka pun lebih banyak, yakni 1.000 orang per hari.

“Kami berharap masyarakat memanfaatkan channel penukaran uang yang telah disediakan. Penukaran uang di pinggir jalan berisiko uang palsu dan biaya tambahan yang merugikan masyarakat. Apalagi saat jumlah layanan ke masyarakat akan ditambah,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (16/6/2016).

Dia mengatakan instansi bisa menukarkan uang ke BI dengan mengajukan surat terlebih dahulu sehari sebelum penukaran. Hal ini karena antrean antara instansi dan masyarakat umum berbeda.

Pimpinan Bank Jateng Solo, Suharto, mengatakan animo masyarakat untuk menukarkan uang sangat tinggi. Jumlah antrean sebanyak 100 setiap harinya selalu penuh. Diakuinya pada hari pertama pelaksanaan penukaran uang ada dobel KTP yang tercatat tapi sudah diperbaiki supaya tidak terjadi kecolongan.

Dia juga mengatakan pengumuman mengenai layanan penukaran uang juga diletakkan di bagian paling depan supaya mudah dibaca masyarakat. Hal ini supaya masyarakat tidak memanfaatkan layanan jasa penukaran uang di pinggir jalan.

“Bank Jateng juga sudah mendistribusikan uang pecahan kecil ke BPR [Bank Perkreditan Rakyat] se-Soloraya senilai Rp40 miliar,” ujar Suharto secara terpisah.

Dia menyampaikan Bank Jateng bekerja sama dengan Perhimpunan BPR Indonesia (Perbarindo) untuk menyalurkan uang pecahan kecil ini. Dia mengatakan distribusi uang ke masing-masing BPR jumlahnya berbeda, sesuai dengan kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya