SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jon Koplo dan Lady Cempluk adalah pasangan suami-istri (pasutri) yang sama-sama pegawai negeri sipil dipekerjakan (PNS DPK). Koplo adalah staf pengajar di sebuah universitas swasta di Solo, sedangkan Cempluk guru SMP swasta di kota yang sama.

Pagi itu, pasutri yang tinggal di Banjarsari ini akan mengikuti upacara bendera bersama PNS sekota dalam rangka hari ulang tahun korps. Hanya saja tempatnya berbeda. Tempat upacara Cempluk sedikit lebih jauh dan waktunya pun labih pagi.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Setelah semua tugas rumah tangga selesai, Cempluk segera menyiapkan pakaian seragamnya beserta seragam sang suami, lengkap dengan atribut lencana dan nama dada. Selesai berdandan, Cempluk berangkat terlebih dahulu meninggalkan Koplo yang sedang membersihkan sepeda motor.

Karena waktu tinggal sedikit, Jon Koplo pun cepat-cepat mengenakan seragam berikut atribut-atributnya. Tanpa perlu melihat cermin, ia segera mancal sepeda motornya, meluncur ke tempat upacara.

“Untung belum terlambat,” pikir Koplo.

Upacara memang belum dimulai, tetapi para peserta sebagian besar sudah berbaris rapi membentuk beberapa peleton. Berhubung hampir datang terlambat, Koplo didaulat rekan-rekannya untuk menjadi komandan peleton. Dengan penuh percaya diri, tugas itu disanggupinya.

Tetapi begitu Koplo menghadap ke peletonnya untuk memberi aba-aba, mendadak barisan terdepan pada cekikikan menahan tawa. Namun Koplo tidak menggubrisnya dan tetap menjalankan tugas hingga upacara selesai.

Selesai upacara, Koplo langsung disalami rekan-rekannya sambil dicenges, “Selamat ya, Pak. Namanya ganti ya? Sudah bancakan belum?” tanya Gendhuk Nicole, salah satu temannya.

“Namanya tambah keren, Pak. Cantik pula,” timpal Tom Gembus sambil menunjuk nama dada yang dikenakan Jon Koplo.

Seketika itu juga Koplo melihat nama dada dan… badala! Ternyata yang terpasang adalah nama istrinya!

Dengan menahan malu yang tidak ketulungan, Koplo segera ngebel HP Cempluk. Eeeh, ternyata, di tempat upacaranya sana Cempluk juga kisinan karena ketahuan teman-temannya mengenakan nama dada milik suaminya!

 

Tatik Mursiyah, Banyuanyar RT 002/RW 003 Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya