Solopos.com, JAKARTA — Sebuah motor penebar ranjau paku dibakar massa di ruas jalan Roxy-Cideng, Jakarta Pusat. Tukang tambal ban penebar paku ini diringkus oleh anggota komunitas pembersih ranjau paku yang biasa berpatroli di daerah ini.
“Awalnya kami yang menangkap pelaku. Massa yang tahu, marah kemudian mengamuk, memukuli, dan menghajar orang itu,” kata Abdul Rohim, Ketua Komunitas Sapu Bersih Ranjau (Saber) Paku, kepada detikcom, Kamis (27/12/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rohim menyatakan, saat itu sedang menyapu ranjau di kawasan Roxy-Cideng kemudian dia bertemu dengan Yosi, yang merupakan anggota komunitas Semut Orange. Saber dan Semut Orange merupakan dua komunitas yang kerap membersihkan paku di kawasan Roxy sampai Cideng. “Pas saya memutar, kok terlihat Yosi sedang ribut dengan seseorang pemotor,” kata Rohim.
Ternyata pemotor yang ribut dengan Yosi adalah penebar ranjau paku. Rohim membantu Yosi mengamankan pemotor ini. “Massa melihatnya dan marah kemudian menghajar orang ini,” katanya.
Massa yang berdatangan kemudian membakar motor pelaku. Untunnya polisi lekas datang dan membawa pelaku ke Polsek Gambir. Belakangan diketahui pelaku berprofesi sebagai tukang tambal ban. Penangkapan ini memperkuat kecurigaan sebagian pemotor bahwa penebar paku merupakan tukang tambal ban.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
