SLEMAN—Seorang bocah berusia enam tahun, berinisial DW, warga Gayamharjo, Prambanan, menjadi korban perkosaan oleh Zulkifli, 45. Pelaku adalah tetangga korban yang sehari-hari berjualan siomay.
Kepada polisi, ayah korban, Darmi mengatakan, anaknya diperkosa oleh Zulkifli warga Sambirejo, Prambanan pada Sabtu (24/3) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Hanya saja kasus itu baru diketahui Minggu (25/3), karena korban terlihat ketakutan dan cenderung pendiam.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
“Dia (korban) cerita sama teman sebayanya,” kata Darmi kepada Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sleman, Senin (26/3).
Kejadian itu bermula saat korban berada di rumah bersama seorang temannya. Sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku datang dengan dan menawarkan dagangannya kepada korban. Entah apa yang ada dibenak pelaku, korban malah diiming-imingi siomay gratis dengan imbalan korban diajak “main” oleh pelaku tak jauh dari rumah korban. Korban yang masih polos mengiyakan ajakan pelaku.
Usai melampiaskan hawa nafsunya, pelaku kembali memberi korban dan temannya masing-masing satu piring siomay. Pelaku lantas pergi. Kejadian itu baru terbongkar setelah korban bercerita kepada temannya berinisial AS.
Kanit Reskrim Polres Sleman AKP Widy Saputro membenarkan informasi tersebut. Saat ini pihaknya masih meminta keterangan korban dan saksi. Akibat kejadian itu, korban mengalami pendarahan di sekitar alat vital dan trauma psikis.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
