SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI—Abdul Koher, seorang penjual sate di Wonogiri, Jawa Tengah harus berurusan dengan polisi lantaran mencabuli seorang siswi salah satu SMP di Wonogiri. Warga Sampang, Madura yang indekos di wilayah Pokoh, Wonoboyo, Wonogiri itu kini mendekam di tahanan Mapolres Wonogiri.

Kejadian dugaan persetubuhan diketahui terjadi akhir Agustus lalu namun baru dilaporkan ke polisi pertengahan September. Pihak pelapor adalah kakak korban yang bernama Tukiran. Kejadian itu terungkap saat kakak korban menaruh curiga melihat adiknya tidak pulang ke rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perkenalan antara korban dengan tersangka dilakukan di lantai II Pasar Wonogiri. Usai berbincang-bincang di pasar, keduanya berkeliling dan kembali ke indekos tersangka.

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Sugiyo melalui Kaurbinops reskrim Iptu Sukadi didampingi Aiptu Endang mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika menceritakan, tersangka telah menginap di ruang tahanan Mapolres sejak beberapa hari lalu.

“Penyidik masih melakukan pemeriksaan agar persoalan menjadi jelas. Keterangan korban dan pelaku terungkap perbuatan dugaan persetubuhan dilakukan di rumah indekos tersangka sebanyak tiga kali. Korban juga diperlihatkan video porno di ponsel, sebelum melakukan perbuatannya yang kedua,” ujar Sukadi.

Dalam kesehariannya di rumah, korban tinggal kakaknya karena kedua orangtuanya merantau di Jakarta. “Korban setiap hari pulang ke rumah. Saat kejadian, kakak korban curiga dan menanyai korban kenapa tidak pulang ke rumah. Dari cerita adiknya itulah, kejadian dugaan persetubuhan dilaporkan ke polisi.”

Tersangka dijerat pasal 81 dan 82 UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 332 KUHP, yakni melarikan anak tanpa izin. Bakul sate itu diancam hukuman 15 tahun penjara. Abdul Koher alias Roni mengaku baru kenal dengan korban. menurutnya, perkenalan dirinya dengan korban melalui temannya yang bernama Topan.

“Kami diberi nomer telepon dan SMS-an untuk kencan. Kami melakukan tiga kali di rumah indekos,” ujar pria yang diketahui memiliki istri yang tengah hamil delapan bulan ini.(JIBI/SOLOPOS/tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya