SOLOPOS.COM - Tukang reparasi tas di Asrama Haji Donohudan, Prabowo, , Sabtu (11/6/2022). Ia  sudah menggeluti usaha itu sejak 2016. (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Momentum ibadah haji selalu dinanti oleh umat muslim, terutama yang memiliki kemampuan dan kesempatan untuk menjalankan rukun Islam yang kelima itu. Namun, momentum ibadah haji juga menjadi berkah bagi kalangan lain yang tak menjalankannya.

Salah satunya Prabowo. Ia jeli melihat peluang untuk meraup keuntungan ekonomi dalam momentum yang dtaang setahun sekali itu. Ia membuka usaha jasa reparasi tas haji di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banyak tas koper calhaj yang rusak karena berbagai sebab, seperti robek, ritsleting macet atau rusak, hingga pegangan penarik koper jebol. Semua itu bisa diperbaiki Prabowo, sapaan akrab pria muda itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Ditemui Sabtu (11/6/2022), Prabowo menyebut sudah membuka jasa reparasi tas haji sejak 2016. Setiap musim haji ia selalu ada di Asrama Haji Donohudan. Kehadirannya menjadi solusi dari permasalahan yang dialami sebagai calhaj yang tas atau kopernya rusak.

Selain mereparasi koper rusak, Prabowo juga menjual beberapa perlengkapan haji lain seperti tas kecil untuk menaruh dompet, dan paspor.

Baca Juga: Calhaj Klaten Positif Covid-19 Tambah Jadi 12 Orang, 5 Sudah Sembuh

“Saya jualan sejak 2016, setiap musim haji saya selalu buka. Ya tidur di sini juga, bisa dibilang 24 jam saya standby,” ucapnya.

Prabowo mengaku tahun ini pelanggannya lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Wajar saja, karena jumlah jemaah calhaj yang berangkat tahun ini pun lebih sedikit karena ada pembatasan dari Pemerintah Arab Saudi.

“Tahun ini agak sepi, karena jemaahnya juga berkurang, intinya beda dibanding tahun-tahun kemarin sebelum ada Covid-19,” tambahnya.

Meski demikian, pendapatannya sejauh ini cukup lumayan. “Tapi pendapatan lumayan, bisa Rp1 juta per hari, sejak buka hari pertama cukup ramai,” lanjutnya.

Baca Juga: Salah Data Jenis Kelamin Di Visa, Calhaj Pati Nyaris Gagal Berangkat

Untuk tarif reparasi yang dipatok, tidak begitu mahal, hanya Rp10.000-Rp.30.000, tergantung kerusakan. Pun untuk waktu reparasinya cukup singkat, hanya membutuhkan 10-20 menit pengerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya