SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang tukang pijat ditemukan tewas membusuk di dalam kamar mandi, Selasa (1/4/2014) pagi.

Korban bernama Siti Jumariyah, 50, yang tinggal di Perum Permai 2 Blok I/6 RT08/RW39, Pangukan, Tridadi, Sleman, diduga meninggal sudah sekitar tujuh hari lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban pertama kali ditemukan oleh Fuadillah, 46, warga Kadisoka, Purwomartani, Kalasan. Saksi yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kayu itu mencium bau busuk saat berada di sekitar rumah korban, Selasa pagi.

Merasa penasaran, saksi kemudian mencari sumber bau. Tak lama kemudian saksi mengetahui dugaan bau busuk berasal dari salah satu ruangan yang kemudian diketahui kamar mandi rumah korban.

Bersama dengan warga lain, saksi kemudian masuk ke rumah dan menemukan korban sudah tewas membusuk dalam posisi tertelungkup di kamar mandi. Informasi itu kemudian diberitahukan kepada warga lain dan diteruskan ke Mapolsek Sleman.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, aparat Polsek Sleman bersama petugas Sat Reskrim Polres Sleman dan Bidokkes Polda DIY kemudian mengidentifikasi jenazah korban.

Jenazah Siti Jumariyah kemudian dievakuasi menuju RSUP Dr Sardjito Jogja untuk diautopsi. Beberapa hari sebelum meninggal, korban diketahui tinggal seorang diri. Sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat dan kerokan secara tradisional.

Rini, tim medis dari Bidokkes Polda DIY menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban meninggal diperkirakan sekitar tujuh hari sebelum ditemukan. Hal itu selain berdasar pada keterangan keluarga juga pada jenazah banyak tertutupi belatung.

“Perkiraan meninggal sudah sekitar tujuh hari, melihat kondisinya seperti itu. Selain itu keterangan dari keluarga juga memperkirakan demikian,” terangnya seusai evakuasi.

Panit Reskrim Polres Sleman Ipda Fendi Timur menambahkan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan adanya dugaan penganiayaan atau kekerasan di tubuh korban. Selain itu pihaknya belum menemukan adanya barang bukti yang mencurigakan di rumah korban.

“Saat ditemukan korban posisi tertelungkup di kamar mandi, kemungkinan terjatuh,” ungkapnya kepada wartawan.

Selain itu, lanjutnya, berdasarkan keterangan dari saksi lain korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya