SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SRAGEN — Meninggalnya Ahmad Wahyudi, 33, warga Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen, akibat tersengat listrik, Senin (30/12/2013), meninggalkan duka mendalam bagi sang istri yang saat itu berupaya menyelamatkan nyawa korban.

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, saat itu Ahmad Wahyudi menyerut kayu di teras rumah dan istrinya, Dwi Yanti, 33, berada di dapur. Saat dia terjatuh setelah tersengat listrik, timbullah suara gaduh. Suara gaduh saat korban terjatuh membuat istri korban, Dwi Yanti, 33, yang saat kejadian berada di dapur, curiga. Dwi bergegas menuju ke teras rumah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dwi dikejutkan suaminya yang sudah tergeletak di teras rumah setelah tersengat listrik. Melihat kondisi suaminya, istri korban berusaha mematikan aliran listrik yang saat itu terhubung dengan sumber listrik di kamar. Nahas, upaya Dwi tak membuahkan hasil dan korban tewas di lokasi kejadian.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Karungan, Joko Sunarso, menyampaikan korban dimakamkan Senin siang. “Dia meninggalkan satu orang anak serta istri yang sedang hamil,” terang dia.

Joko menjelaskan korban kesehariannya bekerja sebagai tukang kayu. “Sebelum kejadian, korban pulang dari sawah langsung menyerut kayu. Karena tidak tahu kalau kabelnya terkelupas, dia menyentuh kabel tersebut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya