Solopos.com, BOYOLALI — Warga yang berada di kaki Gunung Merbabu di Selo, Boyolali masih menjaga tradisi Tuk Babon yang telah dilakukan secara turun-temurun. Tradisi tersebut digelar oleh masyarakat sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan sumber mata air Tuk Babon untuk kebutuhan hidup dan pertanian. Acara digelar dengan mengadakan Kenduri Kepung Tumpeng dan penyembelihan kambing serta pertunjukan seni.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Warga mempersiapkan sesajen saat Tradisi Tuk Babon di Kaki Gunung Merbabu, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Sejumlah warga mengikuti Kenduri Kepung Tumpeng rangkaian Tradisi Tuk Babon di Kaki Gunung Merbabu, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021). Tradisi Tuk Babon yang telah berlangsung turun temurun itu digelar oleh masyarakat setempat sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan sumber mata air Tuk Babon untuk kebutuhan hidup dan pertanian. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Pertunjukan kesenian tari tradisional turut memeriahkanTradisi Tuk Babon di Kaki Gunung Merbabu, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021). Tradisi Tuk Babon yang telah berlangsung turun temurun itu digelar oleh masyarakat setempat sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan sumber mata air Tuk Babon untuk kebutuhan hidup dan pertanian. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi