SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ponorogo--Tujuh rumah di Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terkena longsor akibat munculnya retakan di sekitar tebing di atas pemukiman warga.

“Saat ini saja sudah ada tujuh rumah penduduk yang retak-retak akibat guguran tanah bercampur lumpur yang terjadi sebelumnya. Kami khawatir jika hujan terus mengguyur, puluhan rumah akan terancam,” kata Mujani, warga setempat, Selasa (2/11).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Untuk menghindari bahaya tersebut, warga telah bahu-membahu menyingkirkan material longsor yang mendesak dinding bagian belakang tujuh rumah tersebut. Namun, hujan yang masih kerap mengguyur tiap sore hingga malam atau bahkan dinihari menyebabkan warga yang tinggal di pemukiman rawan bencana ini selalu dilanda rasa was-was.

Meski para warga ini menyadari bila daerahnya sangat rawan bencana, tak satupun dari mereka yang memutuskan mengungsi. Alasannya sangat sederhana, mereka tak rela meninggalkan rumah berikut harta-benda yang telah ditempatinya selama bertahun-tahun.

“Kami tetap bertahan karena tidak ada tempat dan sanak saudara lagi,” kata Sukarji, warga lainnya.

Tak hanya merusak rumah warga, banjir dengan material lumpur, bebatuan, dan kayu itu juga membuat jalan raya Ponorogo-Trenggalek melalui Desa Pangkal, rusak berat. Beberapa badan jalan retak dan tergerus banjir. Kondisi ini memaksa kendaraan yang melintas ekstra-hati-hati dan mengurangi kecepatan.

“Tanah di sini memang labil, sangat mudah bergerak sehingga rentan jika dilanda banjir. Apalagi beberapa titik di hutan perbukitan wilayah sini sudah gundul,” kata salah seorang anggota tim tanggap bencana (Tagana) Ponorogo, Agus.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya