SOLOPOS.COM - Perbandingan Candi Sukuh di Karanganyar dan kuil Chicha Itza, Meksiko. (Istimewa/Twiscy.com)

Tujuan wisata dalam negeri ini tak kalah dengan tempat-tempat wisata di luar negeri.

Solopos.com, SOLO – Berlibur ke luar negeri seringkali diimpikan para traveler. Namun, budget yang terlalu tinggi kadang menjadi ganjalan. Jika, Anda termasuk yang demikian, tak perlu khawatir karena masih banyak destinasi dalam negeri yang tak kalah menawan.

Promosi Lewat BRInita, Kampung Hijau Kemuning Tangerang Sulap Lahan Jadi Produktif

Beberapa di antaranya bahkan seolah menjadi duplikat destinasi populer di luar negeri. Salah satunya adalah Raja Ampat. Destinasi yang satu ini sering dibanding-bandingkan dengan tempat-tempat seperti Maladewa hingga Phi Phi Island.

Sejumlah forum Internet dan situs perjalanan wisata sempat merangkum sejumlah destinasi dalam negeri yang mirip dengan obyek wisata luar negeri. Seperti apa? Dirangkuma Solopos.com dari berbagai sumber, Senin (7/9/2015), inilah tempat liburan tanah air yang mirip dengan destinasi top luar negeri;

Masjid An Nur vs Taj Mahal (India)

Masjid An Nur di Palembang sering disamakan dengan Taj Mahal di India. Dikutip dari Detik, Masjid An-Nur didirikan pada tahun 1964. Saat itu, masjid ini belum menjadi masjid yang megah dan besar seperti sekarang.

Ekspedisi Mudik 2024
Masjid An Nur (skyscrapercitycom)

Masjid An Nur (skyscrapercitycom)

Pada tahun 2002, masjid ini akhirnya di renovasi besar-besaran. Masjid An-Nur adalah objek wisata religius yang sayang untuk Anda lewatkan, saat berada di Pekanbaru.

Dilihat dari arsitekturnya, Nasjid An-Nur memiliki bentuk bangunan yang mirip dengan Taj Mahal. Dari bagian halaman, Masjid An-Nur memiliki kolam yang mirip dengan Taj Mahal. Bentuk menara masjidnya pun sama persis.

Gumuk Pasir Parangkusumo (jogja.co)

Gumuk Pasir Parangkusumo (jogja.co)

Gumuk Pasir Parangkusumo vs Gurun Sahara (Afrika)

Gumuk pasir Parangkusumo, yang berada di Pesisir selatan Yogyakarta memang berukuran lebih kecil daripada gurun pasir Sahara. Tetapi gumuk pasir ini merupakan fenomena alam tak biasa. Gumuk pasir ini terbentuk di tengah daerah beriklim tropis seperti Indonesia, bukannya daerah kering macam Afrika dan Timur Tengah.

Menurut situs Travel and Tourism of Indonesia, fenomena alam seperti ini hanya ditemui di 4 negara di dunia. Dan di Asia Tenggara sendiri hanya Gumuk Pasir Parangkusumo.

Monumen Simpang Lima Gumul vs Arc De Triomphe (Prancis)

Monumen Simpang Lima di Kediri sangat mirip dengan bangunan terkenal Arc De Triomphe di Paris, Prancis. Monumen ini sekarang adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon sekaligus kebanggaan Kota Kediri.

Monumen Simpang Lima Gumul di Kediri (worldtravelserver.com)

Monumen Simpang Lima Gumul di Kediri (worldtravelserver.com)

Arc De Triomphe di Paris, Perancis (Istimewa)

Arc De Triomphe di Paris, Perancis (Istimewa)

Monumen Simpang Lima Gumul ini mulai dibangun pada tahun 2003 dan kemudian diresmikan pada tahun 2008. Menurut laman Liburmulu.com, lokasi tepatnya, bangunan Monumen Simpang Lima Gumul ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Aau berada di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri.

Selanjutnya…

Nepal

Puncak Pegunungan Jayawijaya yang terbentang dari Papua hingga Papua Nugini memang menjadi destinasi yang cukup populer di kalangan traveller. Meski begitu, medan yang sulit membuat destinasi ini menjadi salah satu yang paling sulit dikunjungi.

Puncak Jayawijaya yang mirip pegunungan Everest. (Istimewa)

Puncak Jayawijaya yang mirip pegunungan Everest. (Istimewa)

Pegunungan ini menyimpan keunikan tersendiri, karena meskipun berada di daerah tropis puncaknya yang juga dikenal dengan nama Carstensz Pyramid senantiasa terselimuti salju. Sekilas pandang gunung ini tampak seperti Mount Everest yang menjadi bagian dari Pegunungan Himalaya. Puncak Jaya dan Mount Everest sama-sama bagian dari 7 Summits, 7 puncak gunung tertinggi di 7 negara.

Thailand

Patung Buddha tertidur atau Sleeping Buddha bukan hanya ada di di Hatyai, Thailand Selatan. Patung serupa juga terdapat di Mojokerto, Jawa Timur.

Sleeping Buddha di Mojokerto. (Klikhotel.com)

Sleeping Buddha di Mojokerto. (Klikhotel.com)

Sebenarnya ada empat patung Buddha tidur yang juga tersebar di Indonesia, namun patung yang terbesar berada di Mahavihara Majapahit, Trowulan, Mojokerto ini.

Patung Sleeping Buddha ini memiliki ukuran panjang 22 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter. Menariknya lagi, patung Buddha tidur di Mojokerto ini menjadi yang terbesar ketiga di dunia setelah Thailand dan Nepal. Berdasarkan sejarah patung tersebut dibangun oleh YM Viryanadi Maha Tera pada tahun 1993.

Selanjutnya…

Taman Nasional Balura. (balurannationalpark.web.id)

Taman Nasional Balura. (balurannationalpark.web.id)

Taman Nasional Baluran vs Kilimanjaro (Afrika)

Satu lagi destinasi Dalam Negeri yang mirip dengan medan di Afrika. Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dikenal mirip dengan padang Savana di Afrika.

Tidak hanya lansekapnya, Anda juga bisa melihat sekelompok rusa dan banteng di antara rerumputan. Di taman nasional ini juga dikenal memiliki banyak monyet dan berbagai jenis burung.

emandangan Gunung Baluran yang mirip Kilimanjaro serta hamparan savana dan rumput yang mengering berwarna keemasan akan menambahkan kesan bahwa kalian benar-benar berada di Afrika.



Sakura di Cibodas

Jika Anda ingin melihat indahnya bunga sakura, tak perlu jauh-jauh ke Jepang. Pasalnya, bunga sakura juga tumbuh di Kebun Raya Cibodas. Di kebun raya ini kalian bisa melihat pohon Sakura yang sudah ditanam sejak tahun 1953 yang akan berbunga pada sekitar bulan Januari-Februari atau Februari-Maret.

Bunga Sakura di Kebun Raya Cibodas. (istimewa)

Bunga Sakura di Kebun Raya Cibodas. (istimewa)

Di Kebun Raya Cibodas juga telah ditanam ratusan pohon Sakura dengan 7 jenis tanaman Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp., Prunus arborea, dan Prunus costata. Dengan begitu kalian dapat merasakan sensasi `hanami`(tradisi melihat bunga di Jepang) tanpa harus pergi ke Jepang dengan melihat mekarnya bunga Sakura di Cibodas.

Candi Sukuh vs Kuil Chichen (Meksiko)

Perbandingan Candi Sukuh di Karanganyar dan kuil Chicha Itza, Meksiko. (Istimewa/Twiscy.com)

Perbandingan Candi Sukuh di Karanganyar dan kuil Chicha Itza, Meksiko. (Istimewa/Twiscy.com)

Kalau yang ini Anda bisa temui di sekiatar Soloraya. Candi Sukuh adalah salah satu kompleks candi peninggalan masa Hindu-Buddha yang terletak di kaki Gunung Lawu, tepatnya di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Candi ini didirikan pada tahun 1437 oleh masyarakat Hindu Tantrayana.

Arsitektur candi ini cukup unik karena tidak mirip dengan gaya candi Hindu di daerah-daerah lain di Indonesia. Bangunan utama di kompleks candi ini memiliki struktur serupa punden berundak, mirip dengan piramida Chichen Itza di Meksiko.







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya