SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi/Jibiphoto

Foto Ilustrasi/Jibiphoto

BANTUL-Guru penerima tunjangan sertifikasi di Bantul kecele lantaran tunjangan triwulan pertama tahun ini yang dijanjikan keluar Selasa (30/4) ternyata tak kunjung cair.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Sejumlah guru SMP di Bantul yang tak mau disebut namanya menuturkan, tunjangan sertifikasi yang dijanjikan pemerintah cair hari ini ternyata tak cair.

Salah seorang guru mengungkapkan, hingga Selasa sore ditunggu, uang tunjangan tak masuk ke rekening mereka.

Ia harusnya menerima tunjangan senilai Rp7,5 juta. Atau kalkulasi dari tiga bulan gajinya yang sebesar Rp2,5 juta per bulan. “Sampai tadi saya cek belum masuk,” ungkapnya Selasa (30/4).

Mereka khawatir tunjangan yang dijanjikan tak cair. Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan, sebab pemerintah masih punya utang ke para guru. Lantaran tunjangan sertifikasi triwulan ke empat tahun lalu hanya cair sebagian.

Tunjangan sertifikasi sebesar tiga bulan gaji guru tersebut hanya cair dua bulan saja. Pemkab Bantul mencatat, total utang tunjangan yang belum dibayar untuk seluruh guru itu mencapai hingga Rp11 miliar.

Padahal Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Bantul Masharun Ghazali memastikan, tunjangan cair hari ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya