SOLOPOS.COM - Anggota dari tujuh perguruan pencak silat memperbaiki tugu PSHT di Gumantar, Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, yang dirusak orang tak bertanggungjawab, Kamis (9/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Tugu milik peguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Gumantar, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen dirusak orang tak bertanggung jawab. Untungnya, perusakan tugu PSHT itu tak sampai menyulut keributan antar-anggota perguruan silat.

Yang terjadi justru sejumlah anggota dari tujuh perguruan silat di Karangmalang bersama-sama memperbaiki tugu tersebut pada Kamis (9/6/2022). Jajaran Muspika Karangmalang juga ikut terlibat dalam aksi sosial itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Ranting PSHT Cabang Sragen Pusat Madium, Suparjanto, mengatakan perusakan itu terjadi pada Selasa (7/6/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Sebelum kejadian, para anggota PSHT sudah berpatroli hingga pukul 01.00 WIB dan belum ada peristiwa perusakan itu.

“Perusakan tugu ini dilakukan di atas pukul 01.00 WIB. Kemungkinan sekitar pukul 02.00 WIB. Sebelum merusak tugu, pelaku mengambil kamera CCTV [close curcuit television] yang ada di warung sebelah timur tugu. Patung di atas tugu rusak di bagian kepala dan tangan serta disiram cat,” ujar Marjan, sapaan akrab Suparjanto, saat ditemui wartawan di sela-sela perbaikan tugu.

Baca Juga: 2 Kelompok Perguruan Nyaris Bentrok di Boyolali, Ini Kata PSHT Solo

Hingga kini belum diketahui siapa pelaku perusakan tugu PSHT itu dan berapa jumlahnya. Namun, upaya pelaku memprovokasi anggota PSHT lewat perusakan itu tidak berhasil. “Kami tidak terprovokasi,” tegas Marjan.

Untuk antisipasi kejadian serupa, kamera CCTV dipasang lagi. Marjan mengungkapkan perusakan tugu PSHT itu bukan kali yang pertama, namun kali ketujuh. Belum diketahui siapa pelakunya.

Perusakan sebelumnya terjadi pada dua bulan yang lalu, saat tugu belum lama dicat. Belum diketahui apa motif pelaku perusakan tugu itu.

Namun Marjan menduga ada pihak yang ingin menggoncang kondusivitas Karangmalang agar ada kerusuhan massa. “Tapi kami di Karangmalang tidak terpancing. Semua perguruan di Karangmalang ikut memperbaiki tugu itu,” ujar Marjan yang juga Ketua Forum Komunikasi Perguruan Pencak Silat (FKPPS) Kecamatan Karangmalang.

Baca Juga: Silaturahmi, Kapolres Sragen Ajak Perguruan Silat Jaga Kondusivitas

Tujuh perguruan pencak silat yang ikut memperbaiki tugu itu, yakni PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun, PSHT Cabang Sragen, Tapak Suci, Pagar Nusa, IKSPI Kera Sakti, Persinas ASAD, dan Garuda Sakti.

“Semalam (Rabu, 8/6/2022) semua perguruan se-Kecamatan Karangmalang sudah dikumpulkan bersama Muspika di Kecamatan Karangmalang untuk membahas masalah perusakan tugu dan upaya perbaikannya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya