SOLOPOS.COM - Tugu Gada Rujak Polo Kab, Banyumas (Instagram/@phonegraphykebasen)

Solopos.com, BANYUMAS — Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas memiliki ikon baru yaitu berupa sebuah tugu berbentuk Gada Rujak Polo yang berdiri kokoh di area bundaran underpass Jenderal Sudirman. Tugu Gada Rujak Polo ini menarik perhatian masyarakat khususnya para pesepeda untuk berswafoto ria di lokasi tersebut.

Melansir dari Rri.co.id, Kamis (3/6/2021), Pustakawan Dinarpusda Banyumas, Fuad Zein Arifin menjelaskan bahwa literasi tugu tersebut berasal dari senjata tokoh pewayangan bernama Wekudoro yang melambangkan watak ksatria, jujur dan berani.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, menurut Fuad, tugu tersebut juga melambangkan agar setiap tindakan yang dilakukan harus selalu menggunakan akal, pikiran dan nalar seperti penggambaran tokoh-tokoh pahlawan dari Banyumas, seperti  Jendral Soedirman, Gatot Subroto, R. Suprapto dan masih banyak lagi.

Tugu Gada Rujak Polo 2
Tugu Gada Rujak Polo (Instagram/@infokaresidenanbanyumas)

Baca Juga : Kisah Peri Penunggu Hutan Jadi Asal Curug Cipendok Banyumas

Ekspedisi Mudik 2024

Dia juga menambahkan bahwa buku literasi tentang  Tugu Rujak Polo ini tersedia di Perpustakaan Daerah Banyumas. Fuad mengharapkan bahwa masyarakat dapat memperkaya informasi dan literasi dengan membudayaan membaca, khususnya di perpustakaan.

Sementara itu melansir dari Suara.com, pembangunan Tugu Gada Rujak Polo ini sudah direncanakan sejak tahun 2019 silam, namun pembangunannya baru terealisasi pada Mei 2020. Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Widodo Sugiri mengatakan pembangunan Tugu Rujak Polo ini menghabiskan anggaran hampir Rp2 miliar.

Jumlah tepatnya senilai Rp1,8 miliar setelah ditambah PPN dan overhead sedangkan biaya konstruksinya sebesar Rp 1,6 miliar sebelum ada penambahan biaya PPN dan Overhead. Masa pengerjaannya memakan waktu 180 hari kalender atau sekitar 6 bulan.

Tugu Gada Rujak Polo 3
Tugu Gada Rujak Polo (Instagram/@lovepurwokerto)

Baca Juga:Mejajaran, Legenda Gaib Penunggu Hutan Jati Banyumas

Selesai pengerjaan pada awal Oktober 2020, namun pemasangan Kudi dan Gada mengalami keterlambatan, harunsya sudah terpasang pada  akhir  bulan Agustus 2020 tapi dan baru terpasang pada 27 September 2020. Sugiri menambahkan bahwa materi untuk membuat gada menggunakan kuningan yang dibuat oleh pengrajin asal Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Tugu Gada Rujak Polo ini memiliki tinggi 13 meter. Sedangkan volume lingkarannya 24 meter dan Tugu ini juga dihiasi dengan air mancur. Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, Tugu Gada Rujak Polo ini diambil dari lambang daerah Kabupaten Banyumas.

Polo yang berbetuk bulat-bulat memanjang yang merupakan senjata Werkudoro itu digambarkan sebagai pikiran, sedangkan rujak itu adalah makanan yang ditumbuk dengan polo tersebut. Jadi maknanya, lambang Tugu Gada Rujak Polo ini menggambarkan pikiran yang berjalan sesuai nalar sebagaimana fungsinya.

Baca Juga : Nopia, Kue Warisan Leluhur Banyumas yang Melegenda

Tugu Gada  Rujak Polo ini diresmikan pada 8 Oktober 2020 oleh Bupati Banyumas Achmad Husein. Dirinya berharap bahwa makna tugu yang kaya akan beragam macam filosofi dapat diresapi oleh segenap masyarakat Banyumas.

Tugu gada Rujak Polo ini juga digadang-dagang  akan menjadi ikon baru Kabupaten Banyumas  karena terletak di jalur perlintasan lalu lintas utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya