Solopos.com, SOLO — DPP Pasoepati mengajak manajemen Persis Solo ikut berempati dengan Tugimin, korban kecelakaan lalu lintas di Piyungan, Bantul, Jogja, Rabu (18/3/2020). Langkah tersebut dianggap perlu karena Tugimin tengah mengenakan kostum Persis Solo saat insiden yang membuatnya kini koma di rumah sakit.
Menteri Sosial Pasoepati, Fajar Mulya Pradipta, menilai sudah sewajarnya Persis Solo ikut berdonasi atau menggalang dana untuk meringankan beban Tugimin. Menurut Fajar, pihak yang peduli bakal semakin luas apabila Laskar Sambernyawa turut berempati dengan kejadian yang menimpa Tugimin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak Perlu Jasa Calo, Begini Cara Mengurus SIM yang Hilang
“Mereka punya followers sangat banyak di media sosial. Sayang sampai hari ini kami belum melihat iktikad itu,” ujar Fajar saat dihubungi Solopos.com, Jumat (20/3/2020).
Selain berdonasi langsung, Persis Solo dinilai dapat membuat lelang jersey pemain untuk menghimpun dana dari para suporter guna membantu Tugimin. Sejauh ini inisiatif lelang jersey baru dilakukan kelompok suporter, seperti saat Pasoepati melelang kostum milik Dimas Galih dan Susanto.
Lelang kostum itu digunakan untuk donasi bagi fans Persis yang mengalami kecelakaan saat hendak away day ke Surabaya, Januari 2020 lalu. “Kalau klub mau, pasti banyak suporter yang antusias berdonasi,” ucap Fajar.
Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengaku bakal membicarakan terlebih dulu dengan manajemen terkait ajakan Pasoepati untuk membantu Tugimin. “Saya baru saja tahu infonya. Kami bahas dulu,” ujar Hari.
Data Kasus Corona Indonesia Simpang Siur, AJI Desak Pemerintah Transparan
Sementara itu, Asisten Manajer Persis, Riyadi Syarifudin, mengatakan donasi atas nama klub kemungkinan belum bisa direalisasikan. “Secara manajemen kemungkinan belum. Namun secara pribadi, saya sudah [berdonasi],” ujar Bona, sapaan akrabnya.
Lelang Jersey
Sebelumnya, mantan pemain Persis Solo, Dimas Galih Gumilang, ambil bagian dalam upaya penggalangan dana untuk delapan suporter Persis Solo yang mengalami kecelakaan, Sabtu (11/1/2020) lalu. Dimas mendonasikan salah satu jersey-nya untuk dilelang. Begitu juga dengan Susanto yang ikut mendonasikan kostumnya untuk dilelang kala itu.
Salat Jumat di Solo Dibatasi, Khutbah Dipersingkat
Seperti diketahui, delapan suporter mengalami kecelakaan saat hendak mendukung Persis melawan Persebaya Surabaya di laga uji coba. Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, lantas melakukan penggalangan dana untuk membantu korban. Penggalangan dana seperti ini diharapkan kembali dilakukan Persis Solo untuk membantu Tugimin.