Tugas berat Maman di laga perdana PSIM

JOGJA—Tugas berat bakal diemban asisten pelatih PSIM, Maman Durachman jelang laga pembuka Kompetisi Divisi Utama 2011/2012, menjamu Persita Tangerang di Stadion Mandala Krida, Kamis (15/12) malam.

Maman harus menyiapkan skuat jelang bentrok dengan Laskar Cisadane, karena pelatih kepala, Hanafing berada di Thailand untuk mengikuti kursus pelatih yang diadakan FIFA. Selain itu, mantan arsitek PSIM musim lalu itu juga memiliki beban berat untuk segera mengompakkan ketiga legiun asal negeri Kincir Angin, Belanda dalam dua hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kristian Adelmund, Lorenzo Yoffery Rimkus, dan Emile Emanuel Anthony Linkers sendiri kemarin sudah mulai bergabung bersama Abda Ali dan kawan-kawan dalam sesi latihan pagi dan malam. Ketiganya pun terlihat mulai bisa berbaur dengan penggawa PSIM.

“Secara skill ketiganya sudah Anda bisa lihat sendiri tadi. Kami tinggal mengompakkan ketiganya dan mencocokkan strategi yang bakal kami gunakan. Soal cuaca, mereka mengaku sudah mulai bisa beradaptasi,” kata Maman seusai latihan pagi di lapangan UNY, Selasa (13/12).

Dalam latihan game yang digelar kemarin, mantan pemain Perkesa Mataram itu memilih untuk lebih banyak memberikan latihan tendangan crossing

dan juga finishing. Ketiga legiun asing yang ada pun mulai dimaksimalkan untuk mengikuti latihan itu.

“Untuk Kristian, dia memiliki postur yang cukup jangkung, kami harapkan dia bisa membantu mencetak gol melalui kepalanya. Namun kami akan lihat lagi. Memang butuh waktu untuk membaurkan ketiganya ke tim,” tambah Maman.

Disinggung mengenai kemungkinan diturunkannya ketiga legiun asing yang ada saat laga perdana, Maman mengaku hal itu masih mungkin. Namun pihaknya belum bisa memastikan ketiganya sudah bisa berbaur secara maksimal. Baik Kristian Adelmund, Lorenzo Yoffery Rimkus, dan Emile Emanuel Anthony Linkers akan terus diupayakan berbaur dan menyatu dengan tim.

“Belum tahu, kami lihat saja nanti. Kami berharap ketiganya sudah in dan mampu dimaksimalkan saat melawan Persita Tangerang nantinya,” harap Maman.

Disinggung mengenai kekuatan Persita Tangerang, eks arsitek PSS itu mengaku belum banyak mengetahui kekuatan dari tim kebanggaan Laskar Benteng Viola itu. Sejauh ini pihaknya hanya mengetahui jika tim asal Tangerang itu dilatih Ellie Idris.

“Jika memang benar Ellie Idris yang pegang berarti permainan mereka akan sedikit keras. Karena selama ini ciri dari tim yang dilatih Ellie memang seperti itu, nanti tinggal bagaimana anak-anak mengatasinya,” ucap Maman.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK