SOLOPOS.COM - Masyarakat Jepang di Tokyo bersuka ria seusai mendengar terpilihnya Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2012, Minggu (8/9/2013) dini hari WIB. Tokyo terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 setelah mengalahkan Istanbul dan Madrid. JIBI/Solopos/Reuters/Toru Hanai

Solopos.com, BUENOS AIRES –Tokyo akhirnya terpilih sebagai kota penyelenggara pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade 2020. Tokyo ditunjuk sebagai tuan rumah mengalahkan dua kota besar lainnya, yakni Madrid dan Istanbul, melalui voting yang dilakukan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Buenos Aires, Argentina, Minggu (8/9/2013) dini hari WIB.

Tokyo semula dibayangi isu tentang kekhawatiran ancaman dampak kerusakan pabrik nuklir Fukushima mendapat dukungan sekitar 60 anggota IOC. Sementara, Istanbul hanya di dukung sekitar 36 anggota IOC. Sementara, Madrid yang tak banyak mendapat dukungan sudah tereliminasi lebih awal di voting putaran pertama, yang digelar beberapa saat sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terpilihnya Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade merupakan kali kedua dalam sejarah. Sebelumnya, Tokyo menjadi kota pertama di Asia yang menggelar pesta olahraga terakbar dunia pada 1964.

Tokyo melalui perjalanan panjang untuk bisa kembali terpilih sebagai penyelenggara Olimpiade. Jepang melakukan lobi selama dua tahun dan menghabiskan puluhan juta dollar untuk memikat hati para anggota IOC untuk memilihnya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih pada seluruh orang di gerakan Olimpiade dan kami akan menjadi tuan rumah Olimpiade yang indah,” ujar delegasi Tokyo yang melakukan presentasi sebelum voting dimulai, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, seperti dilansir Reuters, Minggu.

“Kehormatan besar bahwa Tokyo telah dipilih. Kali pertama yang saya akan lakukan saat kembali adalah berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jepang,” sambung pimpinan penawaran Olimpiade Tokyo, Tsunekazu Takeda.

Sementara bagi Istanbul, ini merupakan kegagalan kelimanya untuk menggelar Olimpiade.

“Saya rasa ini merupakan pemilihan antara pencalonan tradisional dan tren baru, dan hari ini pencalonan tradisional lah yang menang,” ujar Wakil Presiden IOC sekaligus kandidat presiden, Thomas Bach.

Sedang, bagi Madrid kekalahan ini cukup menyesakkan. Terutama, mereka kalah pada voting putaran pertama dan tak mampu melawan Jepang secara head to head.

Ini merupakan kekalahan ketiga Madrid untuk menjadi tuan rumah Olimpiade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya