SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BUENOS AIRES— Siapakah yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 akan ditentukan dalam hitung jam oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Buenos Aires, Sabtu (7/9/2013) waktu setempat. Ketiga kota, yakni Istanbul, Turki; Madrid, Spanyol; dan Tokyo, Jepang; berebut posisi tersebut.

Setelah dua tahun melakukan lobi intensif dan menghabiskan puluhan juta dolar, Istanbul, Madrid dan Tokyo tinggal memiliki waktu beberapa jam untuk meyakinkan IOC untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setiap kota diberi waktu hanya 70 menit untuk mempresentasikan penawarannya di depan 100 anggota IOC. Istanbul akan menjadi kota pertama yang melakukan presntasi, kemudian disusul Tokyo dan terakhir Madrid.

Setiap kota memiliki perwakilan handal yang siap mempresentasikan keinginannya. Tokyo menurunkan Wakil Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, sementara rekannya dari Turki, Tayyip Erdogan, member dukungan pada Istanbul dan Pangeran Felipe dari Spanyol mewakili dukungannya pada Madrid.

Para anggota IOC akan mendengar laporan dari Komisi Evaluasi internal, yang terdiri dari anggota IOC dan ahli Olimpiade, sebelum melakukan voting.

Kota yang mendapat dukungan suara paling sedikit akan langsung kalah. Sementara dua mayoritas suara terbanyak akan saling beradu secara head to head.

Yang menarik dari pemilihan tuan rumah Olimpiade kali ini adalah tak ada yang diunggulkan. Ketiganya, meski memiliki kelebihan, namun juga memiliki kelemahan masing-masing.

Seperti Madrid yang saat ini tengah dilanda resesi. Sementara, Istanbul di bawah ancaman serangan militer yang akan menimpa negara tentangganya, Syria. Sedang Tokyo, dibayangi serangkaian pengungkapan  kerusakan yang menimpa pabrik nuklir Fukusima yang berjarak 230 km dari kota.

Menanggapi kelemahan masing-masing kandidat tuan rumah, pihak IOC hanya bisa tersenyum. Namun, secara pribadi pihak IOC saat ini telah belajar untuk lebih mengevaluasi risiko yang ditimbulkan ketimbang hanya berpikir untuk merayakan olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya