Solopos.com, SOLO – Pemerintah Mesir melayangkan protes saat mengetahui China membangun sebuah replika patung Spinx. Menanggapi hal ini pemerintah China pun akhirnya menyetujui untuk membongkar seluruh yang telah berdiri kokoh tersebut.
Kementrian Mesir mengajukan keberatan atas patung raksasa Spinx yang terletak di utara Provinsi Hebei, China. Protes keras tersebut dilayangkan pada UNESCO atas alasan struktur bangunannya yang dinilai tak sesuai. Namun, seorang pejabat dari taman budaya di pinggiran Ibukota Provinsi Shijiazhuang berdalih jika patung tersebut dibangun atas dasar keperluan shooting film dan drama televisi semata.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
“Kami sangat menghormati warisan budaya dunia yang mengungkapkan permintaan maaf kami atas kesalahpahaman,” ujar pejabat yang menolak disebutkan namanya.
Dikutip News.com.au, Senin (26/5/2014), replika Spinx tersebut berukuran sangat besar yakni mencapai panjang 80 m dan tinggi 30 m yang dibangun dengan batang-batang baja dan semen.
China memang terkenal sering membuat replika dari bangunan-bangunan populer dunia termasuk membangun replika miniatur Gunung Rushmore di Amerika Serikat, Menara Eiffel di Prancis, dan desa-desa di Australia.
Di sebuah kota di Chongqing China, terdapat taman lengkap dengan patung sosok populer dunia termasuk Michelangelo David, Rodin Thinker, dan empat presiden Amerika Serikat yang dikenal dengan sebutan duplitecture.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
