SOLOPOS.COM - Para penggemar grup band Dewa 19 memasuki venue konser “Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19” di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (4/2). (ANTARA/Pamela Sakina)

Solopos.com, SOLO–Jakarta International Stadium (JIS) mendapat sorotan seusai menggelar konser bertarujuk Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023) malam.

Banyak penonton yang mengeluhkan infrastruktur di JIS. Meski pertunjukan Dewa 19 dinilai sukses dan memuaskan, tetapi penonton mengelihkan beberapa hal.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Hal yang dikeluhkan seperti infrastuktur JIS yang disebut belum siap menampung kapasitas massa yang besar. Kritik itu seperti disampaikan akun Twitter @adriansyahyasin yang menyebut menyelenggarakan event besar di JIS adalah bencana. Akun tersebut mengatakan, JIS yang berkapasitas 82.000 penonton itu tak dilengkapi dengan jaringan transportasi yang terkoneksi.

“Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak. Resep sempurna membuat bencana seperti Kanjuruhan kembali terjadi,” tulis cuitan @adriansyahyasin.

Ekspedisi Mudik 2024

Tak hanya itu saja, jumlah pintu keluar di JIS juga disebut tak memadai. Hal itu terlihat dari barisan penonton yang mengular seusai konser.

“Dengan desain Indonesia, semua 75.000 orang itu ditumpahkan ke satu titik keluar. Keluar dari stadion langsung disambut jalan tak bertrotoar. Akses bus shuttle yang enggak jelas,” tulis akun tersebut.

Akun tersebut juga menyoroti bahayanya menggelar pertandingan sepak bola dengan basis suporter besar di JIS.

Menilik akses keluar masuk yang belum memadai, risiko gesekan antarsuporter pun makin besar jika bermain di stadion ini.

 

Soal Standar FIFA Disinggung Lagi

Pada September 2022, JIS sempat mendapat sorotan karena dinilai belum masuk standar FIFA. Hal itu diketahui setelah laga uji coba timnas Indonesia vs Curacao tak bisa digelar di sana.

Awalnya, PSSI menyebut stadion yang diresmikan pada Juli 2022 itu belum sesuai dengan standar FIFA. Namun belakangan pernyataan itu diralat.

Meski demikian, timnas Indonesia tetap tak bisa bermain menghadapi Curacao di JIS pada waktu itu. Kini dengan masalah yang terlihat usai konser Dewa 19, standar FIFA pun kembali diungkit lagi.

Banyak netizen yang menyebut wajar jika JIS dinilai belum standar FIFA bila melihat keluh kesah penonton konser Dewa 19. Meninjau dari FIFA Stadium Guidelines, ada beberapa alasan yang membuat JIS disebut belum sesuai standar.

 

Berikut spesifikasi stadion berdasarkan FIFA Stadium Guidelines:

1. Pintu masuk dan keluar stadion harus bisa dibuka dan ditutup dengan mudah untuk memudahkan akes masuk penonton.

2. Pintu masuk dan keluar stadion wajib dirancang dengan memerhatikan aspek kemudahan setiap penonton untuk bergerak.

3. Pintu stadion wajib didesain dengan desain yang tahan tekanan banyak orang.

4. Pintu wajib memilikki kunci tahan api.

5. Area di sekitar stadion wajib diberikan batas, seperti pagar dan tembok dengan tinggi minimal 2,5 meter.

6. Setiap stadion wajib menyediakan pintu keluar darurat.

7. Setiap stadion internasional dan berstandar FIFA harus memilikki akses yang mudah dan dilengkapi dengan jaringan transportasi.

8. Wajib menyediakan petunjuk arah yang jelas untuk memudahkan penonton.



9. Ruang ganti pemain atau locker room wajib dilengkapi dengan shower area dan toilet.

10. Wajib memiliki lighting dengan standar minimal 2.400 lux.

11. Wajib memilikki fasilitas media center.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid mengatakan kekacauan akses keluar penonton seusai konser akbar grup band Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara patut dijadikan pelajaran bagi seluruh promotor yang hendak mengadakan perhelatan besar.

“Segala sesuatu pasti ada prosesnya, sisi positifnya kalau belum ada pelopor yang berani mencoba dengan skala besar seperti kemarin, mungkin sampai saat ini kita tidak akan pernah tahu apa saja yang harus diperbaiki dari JIS,” ujar Dino saat dihubungi Antara, Minggu (5/2/2023).

Meski tidak terlibat dalam konser kali ini, polisi sempat menghubungi Dino sebagai pimpinan asosiasi promotor untuk meminta saran pengamanan.

Hal itu mengingat Dino dan tim juga pernah gelar konser dengan bintang tamu asal Korea Selatan di JIS Oktober 2022 lalu, meski dengan jumlah penonton yang tidak sampai puluhan ribu.

Ia juga mengaku sudah menduga akan timbul kekacauan arus keluar penonton dan lalu lintas seusai konser Dewa 19 bertajuk Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 dengan sekitar 75.000 penonton itu.

“Kalau kapasitas stadion sih sudah mumpuni namun soal akses, flow setting, penempatan waktu, itu harus benar-benar disiapkan secara maksimal, karena balik lagi itu venue baru, kendaraan umumnya juga belum terintegrasi secara sempurna dan masih sangat terbatas,” ujar Dino.

Baca Juga

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul JIS Sebagai Venue Konser Dewa 19 Dikritik, Standar FIFA Dibahas Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya