SOLOPOS.COM - Wisatawan memadati Taman Satwa Taru Jurug, Solo, Kamis (14/5/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

TSTJ Solo terus dikembangkan untuk menarik minat pengunjung.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah warga Solo menyarankan Perusahaan Daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) berkaca pada Taman Balekambang dalam upaya mengembangkan objek wisata tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yayok, 40, warga Sumber, Banjarsari, Solo, menilai TSTJ yang merupakan salah satu ikon Kota Solo bisa dikembangkan agar menarik wisatawan. Menurutnya, saat ini mayoritas wisatawan dari luar kota dan warga Solo jarang yang berkunjung ke TSTJ.

“Kondisinya yang kurang terawat membuat warga Solo enggan ke Jurug [TSTJ]. Saat ini kan ada direktur baru, sehingga kami berharap pembenahan bisa dilakukan secara bertahap. Pengelola bisa mencontoh penataan Taman Balekambang sehingga nyaman untuk pengunjung,” katanya, Kamis (21/5/2015).

Selain itu, pengelola TSTJ bisa menggandeng komunitas arsitek untuk ikut berpartisipasi dalam pembenahan tata tamannya. Juga menggandeng seniman atau budayawan Solo untuk membuat agenda budaya sehingga menarik warga Solo berkunjung ke TSTJ.

“Nantinya, berbagai komunitas di Solo itu bisa memberikan ide-ide kreatif untuk mengadakan kegiatan. Terkait pendanaannya, bisa dicari dari sejumlah sponsor. Jika kerja sama itu bisa terjalin, maka TSTJ bisa dikembangkan sehingga menarik wisatawan,” tutur Yayok.

Sementara itu, Yani, 35, warga Mojosongo, Jebres, Solo, mengatakan TSTJ memerlukan terobosan baru untuk mengubah wajah TSTJ. Menurutnya, kondisi TSTJ saat ini kurang terawat sehingga tidak ada perkembangan dan bahkan ada beberapa wahana yang mangkrak.

“Sebenarnya, TSTJ masih menjadi ikon Kota Solo. Tapi, kondisinya yang tidak terawat membuat banyak warga kecewa karena tidak seperti yang dibayangkan. Bagi orang Solo seperti saya yang puluhan tahun lalu melihat Jurug sangat megah dengan lahannya yang luas, sangat menyayangkan kondisinya saat ini. Seperti di Taman Balekambang yang bisa direnovasi dan digunakan untuk ruang publik sehingga nyaman untuk pengunjung,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya