Solopos.com, SOLO — Area pakir Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti, Jebres, Solo, disiapkan menjadi lokasi parkir pangunjung Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ yang akan berubah jadi Solo Safari saat dibuka mulai Jumat (27/1/2023).
Hal itu disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan setelah menerima tamu dari PT Taman Safari Indonesia di Balai Kota Solo, Jumat (6/1/2023).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Gibran mengatakan area depan Solo Safari hanya untuk menurunkan penumpang, bukan untuk parkir kendaraan. Sebagai informasi, area depan Solo Safari dulunya menjadi parkir sepeda motor dan kendaraan roda empat.
Pengelolaannya dilakukan PT Angkasa Pura I. “Makam pahlawan nanti bisa untuk parkir. Di sana disediakan suttle bus untuk menyeberang. On street parkir juga boleh,” kata Gibran.
Gibran mengatakan harga tiket masuk serta target jumlah kunjungan TSTJ Solo yang segera dibuka untuk umum setelah revitalisasi fase I itu masih dirahasiakan. Harga tiket diklaim terjangkau bagi semua orang.
Menurut dia, Pemkot Solo akan membagikan teaser untuk pembukaan perdana setelah 10 Januari 2023. Pembangunan fase I sudah mencapai 90 persen.
Gibran mengatakan bakal ada tambaham koleksi satwa dari Taman Safari Indonesia II Jatim dan Safari Indonesia Bogor. Gibran belum mau memberikan informasi jumlah satwanya. “Tadi saya request singa,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, delapan indukan kura-kura sulcata koleksi Gibran juga akan disumbangkan. Ditanya nasib pedagang yang biasa berjualan di TSTJ, Gibran mengatakan batas akhir pengosongan bangunan lapak pedagang adalah Jumat (6/1/2022).
Pemkot Solo sudah memberikan sosialisasi serta mengajak bertemu pedagang belum lama ini, namun mereka tidak datang. Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, mengatakan pihak ketiga yang mengelola area parkir TSTJ sudah putus kontrak.
Area parkir nantinya dipikirkan Pemkot Solo. “Parkir di area lain yang sedang dipikirkan Pemkot Solo. Memang dari awal desainnya tanpa lahan parkir,” ujarnya.