SOLOPOS.COM - Pengunjung antre masuk Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Selasa (9/2/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Objek Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ kembali buka dan menerima pengunjung menyusul pelonggaran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Kota Solo.

TSTJ membatasi jumlah pengunjung maksimal 30 persen dari total kapasitas atau sekitar 1.200 orang dalam satu waktu. Pembukaan kembali kebun binatang itu menimbulkan pertanyaan terkait wacana penutupan setahun sesuai hasil rapat dengan Pemkot Solo awal Februari lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengenai hal tersebut, Direktur Perusahaan Daerah (PD) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, memastikan rencana penutupan selama satu tahun batal. Bimo mengatakan TSTJ buka kembali berdasarkan Surat Edaran Wali Kota No 067/295 tentang PPKM berbasis mikro untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kendaraan Berat Dilarang Lewat Underpass Makamhaji Kartasura!

Wacana penutupan selama satu tahun sempat muncul lantaran TSTJ khawatir tak ada pengunjung yang datang dengan berbagai pembatasan selama pandemi Covid-19. Pembatasan itu antara lain usia anak di bawah 13 tahun tak boleh berkunjung ke tempat wisata. Pada PPKM mikro ini, ada pelonggaran yakni anak di atas usia lima tahun boleh berwisata ke tempat publik, salah satunya TSTJ.

Masih Sosialisasi

“Sejauh ini belum ada peningkatan signifikan [jumlah pengunjung], kami masih sosialisasi. Kami harapkan akhir pekan ada peningkatan. Sosialiasi tidak hanya Soloraya, sasarannya ke perhimpunan PAUD, TK, dan guru-guru. Semoga bisa ramai, tetapi tetap protokol kesehatan,” papar Bimo kepada Solopos.com, Rabu (10/2/2021).

Menurutnya, TSTJ buka kembali mengacu aturan Pemkot Solo. Sehingga pelonggaran itu membawa harapan baru karena rata-rata pengunjung TSTJ merupakan anak lima tahun ke atas. Bimo menjelaskan jam operasi TSTJ mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Baca Juga: Giring Nidji Capres dari PSI Temui Gibran Di Solo Malam Ini, Bahas Pilpres 2024?

Jumlah pengunjung maksimal 1.200 orang atau 30 persen dari kapasitas pengunjung TSTJ. Pengelola menggunakan sistem buka tutup, ketika sudah ada 1.200 orang di dalam area kebun binatang, petugas akan menutup dulu pintu masuk.

Lantas, ketika ada pengunjung keluar, baru petugas kembali memasukkan pengunjung baru. Ia menambahkan TSTJ memperoleh tambahan empat ekor satwa yakni antelop india atau blakbuck, sitatunga atau marshbuck, rusa, dan kerbau bule.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya