SOLOPOS.COM - Wisatawan antre masuk Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Sabtu (18/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos/ilustrasi)

Taman Satwa Taru Jurug, manajemen menggratiskan para PNS Pemkot Solo masuk TSTJ

Solopos.com, SOLO–Perusahaan Daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) menggratiskan tiket masuk bagi pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Solo. Penggratisan sebagai upaya promosi dalam memperkenalkan objek kebun binatang kepada para abdi negara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, kepada Solopos.com, Selasa (25/8/2015), mengatakan selama ini banyak PNS yang jarang mengunjungi TSTJ. Bahkan tak sedikit pula PNS yang tak pernah sama sekali masuk ke TSTJ. “Maka untuk meningkatkan kunjungan PNS ke TSTJ, kami gratiskan tiket masuk untuk PNS,” kata Bimo.

Bimo mengatakan PNS bersama keluarga tidak dipungut biaya tiket masuk saat mengunjungi TSTJ. Saat masuk, PNS hanya tinggal menunjukkan identitas PNS, serta membawa fotokopi kartu keluarga (KK). KK inilah yang akan digunakan sebagai data keluarga PNS saat mengunjungi TSTJ. Model ini dinilai ampuh untuk meningkatkan jumlah kunjungan TSTJ, sekaligus ajang promisi kebun binatang tersebut.

“Jumlah PNS itu kan ribuan. Kalau mereka masuk dan melihat TSTJ, ini bisa menjadi promisi kita ke masyarakat bahwa Solo juga punya kebun binatang,” kata dia.

Ditanya kekhawatiran penggratisan tiket masuk bakal berdampak pada pendapatan TSTJ, Bimo mengaku tak khawatir soal itu. Baginya yang terpenting bagaimana saat ini untuk mempromosikan TSTJ ke masyarakat. Dengan harapannya hal ini bakal berimbas pada jumlah kunjungan pengunjung ke TSTJ. Meskipun, Bimo mengakui pendapatan TSTJ pada tahun ini ditarget Rp6 miliar, atau naik Rp2 miliar dari tahun sebelumnya hanya Rp4 miliar. “Untuk mencapai target itu perlu ide-ide gila, termasuk mengajak PNS resik-resik TSTJ. Dengan seperti itu minimal PNS pernah masuk dan tahu tentang TSTJ,” kata dia.

Saat ini, Bimo mengatakan tengah menyusun grand design revitalisasi TSTJ. Perusda belum lama ini juga telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PT. Tani Nelayan Indonesia selaku investor yang berminat berinvestasi di TSTJ. Bimo mengatakan investor tersebut siap menggelontorkan dana Rp60 miliar untuk revitalisasi TSTJ. “Mudah-mudahan tahun depan bisa mulai dikerjakan,” harapnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Solo Budi Suharto menyambut baik gebrakan Perusda TSTJ dengan menggratiskan tiket masuk bagi PNS. Menurutnya, penggratisan tiket masuk bagi PNS bisa meningkatkan daya jual TSTJ. Dengan begitu pula PNS bisa mengunjungi TSTJ, tanpa harus berpaling mengunjungi kebun binatang lain di luar Solo. “Wong Solo yo duwe kebun binatang, kok ndadak nang luar Solo. PNS ya harus ramaikan TSTJ. Kalau tidak sekarang kapan lagi mau dipromosikan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya