Solo (Espos)–Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo kembali mendatangkan koleksi satwa baru berupa Beruk betina sejak Jumat (10/12) lalu.
Satwa jenis primata itu didatangkan dari seorang warga Kecamatan Delanggu, Klaten. Warga Delanggu itu mendapat Beruk dari kakaknya yang berprofesi sebagai petugas keamanan di luar Jawa. Pengelola TSTJ hanya mengganti biaya makan Beruk selama ini sekitar Rp 100.000.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Sampai saat ini masih kami karantina, perlu penyesuaian lingkungan,” ujar Pelaksana Lapangan TSTJ, Totok Sunarto, saat ditemui Espos di kantornya, Selasa (14/12) siang.
Dia menjelaskan Beruk betina akan dipasangkan dengan tiga ekor Beruk jantan yang lebih dulu menghuni TSTJ. Selama ini Beruk jantan koleksi TSTJ tidak bisa berkembang biak lantaran tidak ada Beruk betina. Proses karantina Beruk Betina diperkirakan berlangsung dua pekan.
Selain Beruk, pengelola TSTJ sedang berusaha mendatangkan Orang Utan jantan dari Kebun Binatang Gembira Loka Jogja.
kur
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
