Solo (Solopos.com)–Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo baru-baru ini mendapat sumbangan buaya berusia delapan tahun dari seorang warga Klaten. Pihak pengelola masih mengkaji kandang yang layak untuk habitat buaya tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Direktur Operasional TSTJ, Windu Winarso, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (11/6/2011), mengatakan kandang buaya yang ada saat ini tidak memungkinkan untuk menampung buaya sumbangan tersebut. Pasalnya, sudah ada enam buaya koleksi TSTJ yang menghuni kandang bagian reptil.
“Kajian awal tim konservasi, cukup berbahaya menyatukan buaya baru dengan sejumlah buaya koleksi lama. Kalau dipaksakan, nanti bisa menyerang satu sama lain,” jelasnya.
(m99)