SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Truk yang terseret arus banjir lahar Merapi pada Senin (28/11) kemarin, hingga kini belum berhasil dievakuasi. Posisi truk masih miring berada di pinggir aliran Kali Opak di Dusun Kebon Dalem, Tamanmartani, Kalasan.

Dari pantauan Harian Jogja, Selasa (29/11) pagi, sejumlah warga berusaha menarik truk dari timbunan material namun tidak berhasil. “Tadi sudah dicoba ditarik tapi belum berhasil,” kata penjaga lokasi penambangan Yatman.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Sebelumnya truk yang dikemudikan Rasiyo, 39, warga Ponjong Wonosari ini hanyut diterjang banjir lahar. Truk ini belum sempat naik dari alur Kali Opak lantaran mesin tidak bisa dihidupkan.

Di sekitar lokasi hanyutnya truk berwarna ungu terong tersebut, sudah banyak truk pengangkut pasir lainnya berjejer. Mereka ramai-ramai mengambil pasir kiriman lahar Merapi. Biasanya harga pasir usai banjir ini lebih mahal karena kualitasnya bagus.

Lantaran tercampur air, pasir tersebut menjadi bersih. Pasir satu truk dihargai sekitar Rp130.000 sampai dengan Rp160.000. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya