Solopos.com, SRAGEN — Truk bermuatan material batu terguling di tikungan Dukuh Tawangsari RT 037, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Kamis (13/10/2022) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, tetapi sopir truk mengalami luka-luka dan sudut rumah warga rusak terkena material batu.
Awalnya truk itu berjalan dari arah timur ke barat. Saat melewati tikungan tiba-tiba terguling ke kiri. Kepala Desa Sambi, Sambirejo, Sragen, Kresna Widya Permana, mengatakan sopir truk itu asal Tulungagung yang tak kenal medan. Si sopir baru kali kedua lewat jalan tersebut.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Tikungan itu cukup berbahaya karena minim rambu-rambu. Saya pernah kirim surat ke Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen agar diberi rambu-rambu berupa cermin dan lampu. Sampai sekarang belum terealisasi,” ujarnya saat dihubungi Espos, Kamis malam.
Menurutnya Pemerintah Desa Sambi tidak boleh mengalokasikan anggaran untuk pengadaan rambu di jalan milik Pemkab Sragen. “Saya menyayangkan kenapa tidak ada rambu di tikungan ini,” ujar Kresna.
Baca Juga: Sehari 3 Kecelakaan di Sragen Akibatkan 2 Korban MD, Ini Kata Polisi
Sopir truk selamat meski mengalami luka sobek di kaki. Ia kini telah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat oleh rekannya. Sementara itu selain truk yang rusak, kecelakaan itu juga menyebabkan rumah warga di sekitar lokasi kejadian rusak terkena batu yang terlempar.
“Sepertinya tadi sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara warga dan keluarga sopir truk. Kejadian kecelakaan di tikungan ini sudah dua kali. Sebelumnya, pada 2020 lalu ada bus yang juga terperosok di tikungan ini,” jelas Kresna.
Truk tersebut sekarang diamankan warga di rumah Ketua RT setempat.