Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Makkah–Lantai pemondokan jamaah calon haji Indonesia di kawasan Bakhutmah, Makkah, Arab Saudi, sempat dibanjiri air. Bukan karena hujan lebat di kota suci ini, namun akibat truk tangki air sebanyak 30 ton membentur tembok bangunan pemondokan sehingga jebol.
Kejadian ini terjadi di Pemondokan Jamaah Calhaj bernomor 824 yang dihuni jamaah Kloter 01 Jakarta, di Sektor 8, Bakhutmah, Makkah, Minggu (8/11) pukul 13.30 waktu setempat.
Saat itu, para Calhaj DKI Jakarta yang sedang berada di lantai dua dikagetkan dengan dentuman keras akibat benturan benda keras ke tembok. Tidak beberapa lama kemudian, air menggenangi lantai satu di pemondokan itu.
Apalagi air membanjiri semua ruangan yang ada di lantai satu. Ketika dilihat, ternyata sebuah truk pengangkut air seberat 30 ton menabrak bangunan yang mereka huni. Tapi, posisi truk ketika menabrak dalam keadaan berjalan mundur dan membentur tembok.
Menurut keterangan seorang jamaah, truk itu tidak sedang dikemudikan sopirnya, tapi meluncur sendiri dengan berjalan mundur dari jalan yang memang menanjak itu. Saat itu, truk ini usai mengisi air ke tangki di Pemondokan bernomor 821.
“Kemungkinan rem tangannya tidak kuat, dan meluncur ke bawah,” ungkap salah seorang jamaah.
Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa dari pihak jamaah calon haji asal DKI Jakarta. Pasalnya, untuk kamar yang jebol memang kosong dan lantai satu dihuni para petugas pemondokan.
Hanya saja, dalam kejadian itu truk menabrak taksi yang sedang parkir hingga terseret dan berhenti membentur bangunan. “Kalau tidak ada taksi ini, truk kemungkinan akan terus meluncur ke bawah,” ungkap sopir taksi yang berasal dari Madura ini.
Untuk diketahui, sejumlah pemondokan di kawasan Bakhutmah ini berdiri di sekitar perbukitan. Sementara, pemondokan yang berada agak di bawahnya sudah banyak dihuni jamaah calhaj asal Turki, Pakistan, Cina dan sebagian dari Indonesia.
dtc/isw