Solopos.com, MADIUN -- Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Surabaya-Madiun Km 136-138, Desa Ledokan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Sabtu (26/10/2019) malam, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Korban meninggal itu bernama Mei Gustina, 23, warga Kabupaten Madiun. Mei Gustina meninggal setelah tertabrak truk yang melintas di jalur tersebut.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Kecelakaan lalu lintas ini menambah panjang daftar peristiwa lakalantas di jalur tersebut yang selama ini dikenal sebagai black spot. Sebelumnya pada 12 Oktober 2019, kecelakaan maut juga terjadi di jalur ini.
Misteri Rel Bengkong Solo, Ada Sosok Wanita Berambut Panjang?
Dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam kondisi terbakar setelah tertabrak truk. Kasatlantas Polres Madiun, AKP Jimmy Heriyanto Manurung, mengatakan saat kejadian, Mei Gustina bersama kekasihnya Ferry Permana, 28, berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AE 3822 GR dari arah Surabaya ke Madiun.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor itu, Ferry Permana diduga kurang konsentrasi hingga menabrak pembatas jembatan.
Ragu Nyeberang, Warga Selogiri Wonogiri Meninggal Tertabrak Bus
"Saat menabrak pembatas jembatan itu, pengemudi sepeda motor terjatuh ke kiri. Sedangkan yang membonceng atau Mei Gustina terpental ke kanan dan masuk ke jalan," kata Jimmy, Minggu (27/10/2019).
Setelah terpental ke kanan itu, tubuh Mei tertabrak truk yang melaju kencang di belakangnya. Setelah menabrak Mei, truk yang belum diketahui identitasnya itu langsung melarikan diri.
Saat ini polisi masih mengejar pengemudi truk yang menabrak Mei hingga meninggal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
