SOLOPOS.COM - Proses evakuasi sopir dan kernet yang menjadi korban kecelakaan truk tangki Pertamina di Semarang oleh tim SAR Semarang, Selasa (2/8/2022). (Solopos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Truk tangki milik Pertamina mengalami kecelakaan di Jalan Dr Wahidin, Kota Semarang, atau turunan Tanah Putih, Selasa (2/8/2022) petang. Akibat kecelakaan itu, dua orang yakni sopir dan kernet truk pun terjepit body truk hingga harus dievakuasi tim Basarnas Kantor SAR Semarang.

Informasi yang diterima Solopos.com dari Basarnas Kantor SAR Semarang proses evakuasi korban memakan waktu satu jam lebih. Namun akhirnya, tim SAR mampu mengevakuasi kedua korban di mana satu orang dapat diselamatkan, sedangkan satu orang lainnya meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menyebut truk tangki Pertamina itu mengalami kecelakaan karena diduga mengalami kegagalan rem atau rem blong. Akibat kecelakaan itu satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

“Selasa [2/8/2022] sekitar pukul 18.20 WIB, truk Pertamina yang dikemudikan Nuryanto, 40, dan kernet Arshad Febri Kurniawan, 27, melintas dari arah selatan menuju utara. Sesampainya di turunan Jalan Dr Wahidin [Tanah Putih Semarang], truk mengalami kegagalan rem sehingga menabrak pemotor dari arah berlawanan,” ujar Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa malam.

“Diduga truk mengalami rem blong, sopir tidak bisa mengendalikan sehingga keluar jalur dan masuk jalur berlawanan. Kemudian menabrak satu orang pengendara motor atas nama Dhia Pramana,” imbuhnya.

Baca juga: Truk Pertamina Kecelakaan di Tanah Putih Semarang, Ini Kata Polisi

Heru mengatakan korban selamat adalah Nuryanto atau sang sopir, warga Jalan Candi Sukuh, Ngaliyan, Kota Semarang. Sopir itu mengalami patah tulang kaki kanan. Sementara itu, korban selamat lainnya adalah Dhia Pramana, warga Kampung Batik Tengah, Semarang Timur, yang merupakan pengendara sepeda motor.

Sedangkan korban meninggal dunia atas nama Arshad Febri Kurniawan, warga Tengaran, Kabupaten Semarang, yang terjepit body truk.

“Tim SAR gabungan berupaya membuka akses dengan menggunakan combicutter. Pukul 19.50 WIB, tim berhasil mengevakuasi korban Arshad dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya