Truk Pertamina Kecelakaan di Tanah Putih Semarang, Ini Kata Polisi

Solopos.com, SEMARANG – Sebuah truk tangki milik Pertamina mengalai kecelakaan dan nyungsep di Jalan Dr Wahidin atau tepatnya Tanah Putih, Kota Semarang, Selasa (2/8/2022) sekira pukul 18.00 WIB. Berikut penjelasan aparat polisi terkait kasus kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia itu.

Informasi yang dihimpun, insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia adalah kernet sopir truk tangki milik Pertamina itu.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Perwira Pengawas Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Suyatno, mengaku pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat akibat insiden tersebut. Oleh karenanya, pihaknya pun tidak tahu persis penyebab kecelakaan tersebut.

Namun demikian, kata dia, berdasarkan informasi warga itu menyebut truk melaju dari arah atas menuju ke bawah atau arah selatan ke utara. Nahasnya di lokasi kejadian, truk kemudian menabrak satu kendaraan sepeda motor hingga melaju ke tanah kosong.

“Kronologi persisnya kurang tahu. Berdasarkan laporan masyarakat, truk tangki dari arah atas ke bawah [arah Kaliwiru menuju Peterongan]. Kemudian kabinnya sudah nyungsep ke bawah yang tidak bisa kendali. Akhirnya, menyebrang ke laju ke kanan masuk ke pekarangan dan sempat tadi menabrak satu kendaraan,” jelas Ipda Suyatno di lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Semarang

Akibatnya, ungkap dia, sopir truk mengalami luka berat, kernet meninggal dunia, dan satu pengemudi motor alami patah tulang. “Kernet MD akan di bawa ke RSUP Kariadi. Dan korbanya (pengemudi motor) satu patah tulang,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang saksi mata, Sapto, 47, mengaku dirinya mendengar suara keras di turunan Tanah Puti Semarang, atau Jalan Dr Wahidin, sekitar pukul 18.00 WIB. Adanya hal itu, dia pun langsung menuju ke arah suara. Ternyata, ada truk Pertamina mengalami kecelakaan.

“Kan saya rumahnya di belakang sini. Begitu dengar saya lari terus ada teriakan minta tolong, itu waktu itu saya sendiri, sata turun, saya komunikasi dengan pengemudi, masih ada komunikasi minta tolong,” ujarnya saat di lokasi.

Baca juga: Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Semarang, Satu Orang Meninggal

Berdasarkan pengamatan Sapto, truk itu ditumpangi oleh dua orang pria . Nahasnya, seorang kernet meninggal dunia akibat peristiwa ini.

Ia menduga, kernet itu meninggal dikarenakan terjepit kabin. “Saya tadi masuk ke kabin dibantu sukarelawan, terusberusaha mengevakuasi korban. Alhamdulillah sopir truk tanki berhasil diselamatkan,” ujarnya.

Atas insiden ini, polisi dan sukarelawan Kota Semarang ikut membantu proses mengevakuasi hingga mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah. Meski begitu, sejumlah warga penasaran adanya peristiwa itu hingga terjadi kerumunan.