SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Sebuah truk pengangkut pasir ambles pada bagian roda kiri belakang di jalan Kabupaten tepatnya di simpang tiga dusun Jangkang, Widodomartani, Ngemplak, Selasa (15/11). Posisi truk yang berada persis di tengah pertigaan sempat membuat lalu lintas terganggu.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB, ketika sebuah truk pasir bernomor polisi E 8741 F berusaha menikung dari arah utara ke timur. Sebelumnya di pertigaan itu sudah ada lubang yang telah ditambal dengan semen.  Truk yang kemudikan Nova ini berusaha menghindari tambalan semen tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat menghindar, justru roda belakang truknya terperosok di titik lain di jalur yang sama. Hanya separuh roda saja yang masuk lubang namun menyulitkan evakuasi karena muatannya belasan ton pasir. Dua truk sejenis lainnya berusaha membantu mendorong dan menarik mengggunakan tali besi namun gagal.

Ekspedisi Mudik 2024

Dengan terperosoknya truk ini menambah panjang daftar kerusakan drainase di Sleman. Tidak jauh dari lokasi itu, tepatnya di jembatan Pucangan ada pula jalan yang berlubang selama musim hujan ini. Hal itu disebabkan konstruksi drainase yang kurang baik.

Di sisi lain, truk juga bermuatan pasir berlebih hingga 20 ton. Sesuai peraturan, truk sejenis tronton ini tidak boleh melintas di jalan Kabupaten dengan muatan puluhan ton. Padahal setiap hari lebih dari 10 truk mondar-mandir di jalan yang menghubungkan langsung dengan jalan Cangkringan ini.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya