SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)--Sebuah truk pengangkut pasir H 1386 JB yang disopiri Abdul Hamid, 40, warga Dukuh Godean, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali terseret arus Sungai Gandul di Dukuh Candirejo, Desa Sumbung yang saat itu meluap.

Menurut informasi yang dihimpun, sebelumnya truk yang sedang mengangkut batu tersebut di parkir di sungai. Tiba-tiba air setinggi kurang lebih dua meter datang menerjang dari arah puncak Merapi. Truk berwarna kuning itu pun langsung terseret arus sepanjang 200 meter dan hancur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Si sopir sedang tidak berada di dalam truk saat kejadian berlangsung, kerugian material ditaksir mencapai Rp 73 juta.

Nasib naas juga dialami Arifin, remaja asal RT 1/RW I, Dusun Rogobelah, Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Boyolali. Ia nyaris terseret luapan lahar dingin yang menerjang jembatan Buluwetan, Selasa (1/12) saat hendak pulang dari sekolah.

Siswa kelas II SMA itu berhasil meloloskan diri begitu sepeda motor Honda Supra dengan Nopol AD 2446 RD yang dikendarainya jatuh diterjang lahar dingin yang tiba-tiba muncul saat melintas jembatan yang menghubungkan Desa Suroteleng, Kecamatan Selo dengan Desa Sukabumi, Kecamatan Jrakah itu.

“Sepeda motornya terseret sekitar 200 meter sebelum akhirnya jatuh di tebing. Untungnya Arifin tidak mengalami cedera berarti,” ungkap Kepala Dusun Rogobelah yang masih kerabat dengan korban, Sukarno, 40, yang ditemui saat melaporkan kejadian itu di Polsek Selo.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya