Solopos.com, UNGARAN — Peristiwa kecelakaan maut melibatkan sebuah truk bermuatan minuman kaleng terjadi di Jalan Tingkir-Karanggede, Desa Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Sabtu (4/2/2023). Akibat truk yang tercebur ke sungai sedalam lima meter itu satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Seorang saksi mata, Jamingan, mengatakan truk berpelat nomor H 8867 CA itu semula melaju dari arah Salatiga menuju Gemolong, Kabupaten Sragen, sekitar pukul 13.30 WIB. Sesampainya di turunan Desa Bonomerto, truk mengalami gangguan fungsi rem.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
“Rem tidak bisa nginjak, atos [keras]. [Sopir truk] langsung banting ke jembatan, karena [didepan] ada banyak mobil,” ungkap Jamingan, Sabtu.
Akibatnya, truk pun langsung terjung ke sungai sedalam lima meter. Beruntung truk tidak menabrak kendaraan lain yang sedang melintas sehingga kecelakaan karambol dapat dihindarkan.
“Enggak menabrak kendaraan lain. Karena langsung banting stir ke jembatan itu,” terangnya.
Jamingan menyebut ada satu korban jiwa dalam kejadian itu. Korban meninggal dalam kecelakaan itu adalah kernet truk boks yang langsung dilarikan ke rumah sakit di daerah Karanggede, Kabupaten Boyolali.
Diakuinya jalan tersebut memang sering terjadi kecelakaan. Sebab merupakan jalan turunan panjang. Mayoritas kecelakaan karena rem blong.
“Sering kecelakaan rem blong,” ungkapnya.
Setelah kejadian, warga sekitar secara bersama-sama langsung mengevakuasi truk boks pengangkut minuman kaleng itu. Warga juga berinisiatif melakukan buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan di lokasi kejadian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
