Truk hantam pagar rumah, kernet terjepit

Grobogan (Solopos.com) – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tunggal dialami sebuah truk bermuatan kayu parket yang menabrak pagar rumah warga di Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan, Sabtu (17/9/2011), pukul 02.10 WIB.

DIEVAKUASI WARGA — Sejumlah warga berusaha menolong, Setiawan, 31, warga Manyaran, Semarang Barat yang terjepit bagian depan truk setelah truk yang dikemudikan Bangkit, menabrak pagar rumah penduduk Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Sabtu (17/9/2011) dini hari. (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lakalantas tunggal tersebut, bermula ketika truk yang memuat kayu parket seberat enam ton tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Purwodadi menuju ke arah barat (Semarang). Supir truk diduga mengantuk, sehingga tiba-tiba truk keluar dari jalan dan menabrak pohon serta tumpukan batu di pinggir jalan hingga roda depan sebelah kiri lepas. Truk baru terhenti setelah menghantam pagar rumah warga.

Pengemudi truk, hanya mengalami luka ringan dalam kejadian ini. Namun Setiawan harus menahan sakit selama kurang lebih satu setengah jam. Warga yang mendengar suara benturan keras, berdatangan ke lokasi kejadian. Sejumlah warga berusaha mengeluarkan tubuh Setiawan yang terjepit bagian depan truk. Warga sempat panik, karena saat mengevakuasi korban, mesin truk yang masih menyala tiba-tiba mengeluarkan asap.

“Kami bergegas mengeluarkan kernet truk yang terjepit, karena mesinya mengeluarkan asap takut kebakaran. Sementara supirnya berhasil lewat bagian depan truk yang kacanya pecah akibat kejadian ini,” ujar Joko, 29, warga sekitar lokasi kecelakaan. Menurut Joko, upaya mengeluarkan kernet truk berjalan cukup lama sekitar satu setengah jam. Karena kaki korban terjepit bagian depan truk yang menghantam pagar rumah warga. Pengemudi dan kernet truk langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Yakkum Purwodadi guna mendapatkan perawatan.

“Kecelakaan tunggal ini diduga akibat supir truk mengantuk saat memacu kendaraannya di jalan lurus dan sempit. Di sekitar lokasi kejadian memang rawan kecelakaan, sehingga pengemudi harus hati-hati,” tegas Kasatlantas Polres Grobogan AKP Tarhim melalui Kanitlaka Iptu Didik DS SH.

rif