Harianjogja.com, KULONPROGO- Truk Mistubishi Colt berplat R 1911 GP yang membawa muatan pupuk konsentrat 7,5 ton dirampas dan dicuri di Jalan Daendels, Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Senin (18/11/2013) pukul 04.00 WIB.
Rencananya, korban yang merupakan supir truk, Rasikin, 43, hendak mengantar muatan dari Cilacap ke Bantul. Peristiwa berlangsung saat warga desa Karanganyar, kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tiba-tiba dihentikan oleh sebuah mobil Avanza warna silver yang sebelumnya berada di belakang truk.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah berhenti, Rasikin dihampiri oleh dua pelaku yang mengaku sebagai polisi dan menyuruhnya turun dari truk.
Berdasarkan informasi, mobil avanza tersebut mengangkut tiga orang penumpang. Salah seorang pelaku meminta Rasikin menghadap ke pelaku lainnya yang masih berada di dalam mobil.
Tiba-tiba, ia didorong oleh pelaku hingga terjerembab di jok mobil pelaku. Kedua tangan dan kakinyanya pun diikat oleh pelaku serta wajahnya ditutupi lakban.
“Sewaktu saya menghadap ke pelaku, pintu mobil Avanza sudah terbuka dan saya didorong begitu saja,” paparnya dalam laporan kepada polisi.
Setelah itu, ia dibuang oleh para pelaku di wilayah Desa Glirirejo Lama, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Warga yang mengetahui hal tersebut, segera membawa Rasikin ke Polsek Miri dan diantarkan ke Polres Kulonprogo, mengingat TKP terjadi di wilayah Kulonprogo. Aksi perampasan tersebut menelan kerugian Rp393,3 juta.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Johanes Setiawan Widjanarko mengatakan, jajaran Satreskrim Polres Kulonprogo masih menyelidiki kasus tersebut dan berusaha memburu para pelaku.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
