Solopos.com, BOYOLALI -- Truk milik PT Pertamina TBBM Boyolali berpelat nomor AE 8069 UX menabrak truk bermuatan kayu berpelat nomor H 1755 DF di Jalan Raya Solo-Semarang wilayah Penggung, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Selasa (11/2/2020) pagi.
Hasil penyelidikan Satlantas Polres Boyolali menyebutkan kecelakaan lalu lintas itu terjadi lantaran sopir truk Pertamina mengantuk saat mengemudikan kendaraan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Dwi Panji Lestari, mewakili Kapolres AKBP Rachmad Nur Hidayat, menyebutkan semula truk bermuatan kayu diparkir di pinggir jalan menghadap selatan. Truk itu akan melanjutkan perjalanan namun berhenti sejenak.
Rute KA Bandara Solo Diperpanjang Sampai Stasiun Klaten, Selasa Diuji Coba
Posisi berhenti ada di bahu jalan namun tidak melewati garis putih, sehingga truk tersebut tidak melanggar posisi parkir. Sopir truk tersebut, Anton, keluar untuk beristirahat sejenak. Sejauh ini SIM milik Anton belum ditemukan.
Sekitar pukul 03.30 WIB truk milik Pertamina yang dikemudikan Paiman, warga Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, melaju dari arah yang sama dengan kecepatan sedang. Sopir truk mengantuk dan mengemudikan kendaraannya terlalu minggir ke kiri.
Akibatnya truk milik Pertamina itu menabrak bagian belakang truk kayu. “Tidak ada korban dalam kecelakaan itu, kerugian hanya material,” ujar Kasatlantas saat ditemui di Satlantas Boyolali.
Hindari Motor Ngerem Mendadak, Bus Mira Sosor Kios di Mendungan Kartasura
Lebih jauh, Dwi Panji mengatakan hingga Februari angka kecelakaan di Boyolali cukup tinggi yakni 15 kasus baik roda dua maupun roda empat. Untuk itu, dia mengimbau pengemudi mengurangi kecepatan berkendara, terutama di saat hujan. Selain itu, warga diharapkan tidak berteduh di bawah pohon atau baliho yang berpotensi roboh saat hujan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
